Menghitung Biaya Servis Suzuki XL7 sampai 100.000 Km

Tampilan luar Suzuki XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra

Suzuki XL7 merupakan model baru yang mengisi segmen Low SUV. Mobil ini dibangun atas platform yang sama dengan Ertiga, namun diberikan kosmetika supaya memiliki ciri khas SUV.

Dalam laman resminya, mobil yang meluncur 15 Februari 2020 itu tersedia atas enam pilihan varian dan dua macam transmisi: manual dan otomatis (AT). Harganya mulai dari Rp 230 sampai 267 juta OTR Jakarta.

Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra

Bagi Anda yang berminat meminangnya, ada baiknya simak dulu rincian biaya servis Suzuki XL7 berikut ini. Penjelasannya dipandu Purnomo, After Sales Coordinator diler Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Group.

Tapi kali ini berbeda dari ulasan rincian biaya servis kumparan sebelumnya, yang membatasi periode servis di bawah dan di atas 50.000 km.

Tampilan depan Suzuki XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra

Purnomo menjelaskan setiap konsumen XL7 langsung mendapatkan bonus pembelian berupa servis gratis sampai 50.000 km. Dalam interval tersebut, pemilik tidak akan ditagih bayaran ongkos maupun penggantian part.

"Untuk perawatan berkala tipe mobil XL7 per 10.000 km gratis sampai dengan free service 50.000 km sejak pertama kali diluncurkan," ujarnya kepada kumparan.

Maka dari itu, pembahasan sekarang fokusnya merinci biaya servis setelah 50.000 km. Biaya yang harus dibayarkan untuk menebus jasa dan part setelah tidak ditanggung pabrikan.

Servis bengkel resmi Suzuki Indonesia. Foto: dok. Suzuki

Servis berkala

Oke, anjuran Suzuki periode servis berkala mobilnya setiap 10.000 km. Maka ketika menginjak 60.000 km, siapkan dana sekitar Rp 1,244 juta untuk tipe manual dan Rp 966 ribu buat yang otomatis.

Biaya tersebut meliputi pelumas mesin, filter oli, busi, dan gasket oli. Khusus tipe manual lebih tinggi karena ditambah biaya ganti oli transmisi. Biaya tersebut juga sudah termasuk jasa servis sebesar Rp 508 ribu.

Suzuki XL7 tipe Zeta Foto: dok. SIS

Selanjutnya masuk ke 70.000 km biaya servis sedikit berkurang menjadi Rp 747 ribu. Jadi baik XL7 manual dan otomatis cukup menjalani servis berupa ganti oli, filter oli, dan gasket oli. Oh iya tak lupa biaya tadi juga sudah termasuk ongkos pengerjaan sebesar Rp 411 ribu.

Suzuki XL7 Foto: M. Ikbal/kumparan

Kemudian beranjak ke 80.000 km, biaya yang harus disiapkan harus lebih besar lagi rupanya. Totalnya mencapai Rp 1,659 juta untuk manual dan Rp 1,761 juta buat otomatis.

Dana itu untuk menebus biaya jasa sebesar Rp 653 ribu, ganti filter oli, busi, filter udara, gasket oli, pelumas, cairan rem, cairan radiator, dan oli transmisi. Khusus tipe matik sedikit lebih mahal karena oli transmisi yang dibutuhkan saat penggantian lebih banyak.

Selebihnya untuk 90.000 km biayanya kembali lagi seperti saat 70.000 km. Sementara biaya servis 100.000 km sama seperti menginjak 60.000 km.

Suzuki XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra

Total Biaya

Apabila ditotal biaya servis XL7 dari 50.000 km sampai 100.000 km, atau selama pemakaian sampai 100.000 km, total biaya servisnya tidak sampai Rp 6 juta.

Tipe manual totalnya Rp 5,601 juta dan matik Rp 5,187 juta. Hanya saja perlu ingat, biaya tersebut masih di luar penggantian komponen lain seperti kampas rem, timing belt, V-belt trip, dan lainnya.

Tampilan belakang Suzuki XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra

Berikut rincian harga spare parts fast moving Suzuki XL7

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.