Mengintip Truk Mercedes-Benz Axor Baru yang Ada Tempat Tidurnya

Truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang kabinnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) merilis varian baru truk Mercedes Benz Axor. Namanya Axor M-Cab atau medium cabin. Disebut medium lantaran kabinnya dibuat sedikit lebih lebar.

Ada alasan tersendiri interiornya dibuat lebih memanjang ke belakang. Hal tersebut sebagai ruangan tambahan untuk sopir atau kru tidur di dalamnya.

Ruang kabin truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang bagian belakangnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

Head of Product Management and Marketing PT DCVI Faustina mengatakan, produk tersebut menyesuaikan kondisi jalan Indonesia, khususnya semakin banyak tol yang terintegrasi di kota-kota besar.

"Maka truk harus ikut memadai, didesain supaya driver bisa tidur ngejar waktu perjalanan, misalnya pagi dari Jakarta sore sampai Surabaya," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Senin (10/4).

Memang bukan hal yang baru, varian ini melengkapi varian Axor Day Cab yang sebelumnya sudah dijual di Indonesia. Alas tempat tidur yang ada diklaim pabrikan menawarkan benefit yang lebih baik dari segi operasional.

Ruang kabin truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang bagian belakangnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

Adapun dengan tambahan ruangan ini maka formasi kru yang bertugas bisa menjadi dua driver, atau dua driver satu kenek. Salah satu pengemudi bisa tidur dulu, sehingga mengurangi truk berhenti lama.

"Konsepnya tanpa berhenti terlalu sering, bisa istirahat di dalam kendaraan. Ini mengurangi idle time di perjalanan, khususnya saat membawa barang khusus yang selalu dijaga," tambahnya.

Ruang kabin truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang bagian belakangnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

Soal spesifikasinya sama seperti Axor 2528. Hadir dalam dua tipe penggerak: 6x4 dan 6x2. Kedua pilihan tadi disesuaikan dengan kebutuhan operator atau pengusaha truk.

"Untuk 6x4 lebih robust misalnya di Kalimantan atau Sumatera dengan kontur jalan naik turun, sementara 6x2 lebih ideal di jalan yang rata dengan fuel tank 380 liter," sambungnya.

Spesifikasi truk Mercedes-Benz Axor M-Cab

Mesinnya masih sama seperti Mercedes-Benz Axor sebelumnya, OM906LA berkapasitas 6.373 cc 6-silinder, namun sudah berstandar emisi Euro 4.

Truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang kabinnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

Di atas kertas tenaganya mencapai 281 dk di 2.200 rpm dan torsi 1.120 Nm yang diraih di 1.200 hingga 1.600 rpm. Dayanya itu dikawinkan transmisi manual 9 percepatan maju dan 1 mundur.

Anjuran penggunaan bahan bakarnya menyesuaikan standar Euro 4. Namun untuk mengatasi ketidaktersediaan, tangkinya bisa diisi bio solar.

Ruang kabin truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang bagian belakangnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

Sehingga supaya emisi yang dihasilkan tetap sesuai standar, pabrikan menyematkan selective catalytic reduction (SCR). Adalah katalis pada saluran pembuangan yang menampung sisa hasil pembakaran.

Teknisnya, emisi tadi disemprotkan urea yang dinamakan AdBlue. Fungsinya agar gas NOx terurai menjadi air atau nitrogen sebelum dilepas ke udara.

Truk Mercedes-Benz Axor M-Cab yang kabinnya ditambahkan alas tidur untuk driver. Foto: dok. DCVI

Fiturnya bukan kaleng-kaleng, semuanya untuk memenuhi aspek kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Konfigurasi jok depan bisa digunakan alas beristirahat.

"Lalu differential lock, cruise control untuk di jalan tol, dan rem ABS (Anti-lock Braking System) karena keselamatan nomor satu," tuntas Faustina.