Mengukur Konsumsi BBM Toyota Yaris Cross Hybrid, Isi Penuh Nyaris 1.000 Km!

10 Oktober 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kumparan Eco Journey mencoba Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross. Foto: Dok.kumparan
zoom-in-whitePerbesar
kumparan Eco Journey mencoba Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross. Foto: Dok.kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jangan pernah bosan ketika disuguhkan ulasan konsumsi BBM Toyota Yaris Cross Hybrid. Sebab, cukup banyak kejutan yang dihadirkan ketika kami mendapat kesempatan lebih lama untuk mengujinya.
ADVERTISEMENT
Irit sudah tentu menjadi kata yang akrab dengan mobil ini. Namun, bagaimana jadinya jika kami mendorong potensinya lebih 'gila' lagi? Setengah jawabannya sudah Anda baca di bagian akhir judul di atas.
Sebelum saya urai cerita lebih dalam bagaimana pada akhirnya bisa mendapat jarak tempuh yang luar biasa itu, sebenarnya awak kami juga sudah pernah melakukan pengujian efisiensi BBM serupa untuk Yaris Cross Hybrid ini.
Pada rangkaian perjalanan Jakarta-Palembang pulang-pergi beberapa waktu lalu, hasil jarak tempuh 732 kilometer bisa dicapai dengan sekali isi bensin. Ulasan lengkapnya bisa Anda baca di bawah ini.
Jarak aktual dari kantor kumparan menuju tempat penginapan di Palembang kala itu totalnya 510 kilometer, tak jauh berbeda dibanding dengan etape kali ini yang juga berangkat dari markas di Pasar Minggu, menuju Yogyakarta sebagai destinasi pertama dengan jarak 587,6 kilometer.
ADVERTISEMENT
Sebagai gambaran, perjalanan kumparan Eco Journey ini dari Jakarta menuju Yogyakarta, kemudian pada esoknya berangkat menuju pantai Klayar di Pacitan. Masih pada hari yang sama, tim bergegas menuju Purwokerto yang memakan waktu perjalanan hingga 6 jam dan hari ketiga menuju tujuan akhir di Tasikmalaya.
Proses pengecasan Toyota bZ4X di SPKLU yang ada di hotel di Purwokerto. Foto: Dok. kumparan
Jika dari Jakarta ke Palembang menyisakan dua bar indikator bensin, maka serupa juga dengan pengujian kali ini yang berangkat dari lokasi yang sama menuju Jogja. Karakteristik rute yang dilalui sama-sama mayoritas melewati ruas tol.
Tentu saja, dengan kondisi tangki BBM diisi terlebih dahulu hingga penuh sampai ke mulut tangki saat masih di Jakarta pada hari pertama.
Eco Journey kumparan saat mengendarai Toyota Yaris Cross Hybrid. Foto: Dok. kumparan
Kami menggunakan mode berkendara Eco selama membawa Yaris Cross Hybrid. Gaya mengemudi juga biasa saja, tidak dengan sengaja dibuat seirit mungkin. Kontur jalan seperti berliku hingga naik turun sempat kami lalui saat masuk ruas tol Semarang, intinya kami menyesuaikan dengan ritme lalu lintas saat itu.
ADVERTISEMENT
Tak ada kendala buat Yaris Cross Hybrid ini pada hari pertama dengan tujuan akhir yakni di Yogyakarta, sekaligus menjadi tempat perdana kami bermalam pada etape satu ini. Setelah menempuh jarak 587,6 kilometer pada trip A yang sudah kami restart dari nol saat di Jakarta, layar MID menunjukkan konsumsi BBM rata-rata 24,1 km/liter.
Hari pertama sukses dilalui dengan baik, Yaris Cross Hybrid tak kehabisan bensin saat sampai di kota Gudeg itu. Satu target telah terlewati, yakni melampaui estimasi jarak yang bisa ditempuh yaitu 583 kilometer berdasarkan MID saat pertama kali mengisi bensin hingga penuh.
Oh iya, kondisi mobil dihuni dua sampai tiga orang termasuk kru kamera yang kerap silih berganti mobil dengan yang lain.
ADVERTISEMENT

Hari kedua Yaris Cross HEV dengan sisa bensin dua bar

Lanjut hari kedua, tim bersiap menuju salah satu objek wisata di selatan pulau Jawa yaitu pantai Klayar di Pacitan yang jaraknya 3 jam perjalanan atau berkisar lebih dari 100 kilometer.
Jalan yang dilalui non-tol, rintangan cukup berat karena kami menargetkan Yaris Cross mampu melewati capaian sebelumnya saat etape Jakarta-Palembang yang bisa 732 kilometer.
Oke, kami tetap lanjut berkendara layaknya membawa mobil biasa. Pemandangan indah dan jalan mulus berkelok-kelok silih berganti menemani petualangan kami, hingga masuk ke jalan perkampungan yang hanya cukup muat satu mobil.
kumparan Eco Journey mencoba Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross. Foto: Dok.kumparan
Enaknya Yaris Cross Hybrid, dimensinya yang kompak sangat mudah diajak bermanuver.
Tersisa 22 kilometer lagi sampai di pantai Klayar dengan waktu perjalanan kira-kira 45 menit lagi. Pada layar informasi di panel digital Yaris Cross, terlihat angka konsumsi BBM rata-ratanya agak turun dari 24 km/liter menjadi 23 km/liter.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu juga, garis indikator bensin mobil sudah menyisakan satu bar dengan estimasi jarak yang masih bisa diraih kurang dari 30 kilometer.
kumparan Eco Journey mencoba Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross. Foto: Dok.kumparan

Lampu indikator bensin Yaris Cross Hybrid akhirnya menyala

Tepat saat rombongan hendak masuk ke kawasan pantai Klayar, lampu indikator bensin Yaris Cross menyala. Notifikasi pemberitahuan agar segera mengisi ulang kembali bahan bakar seketika muncul di layar MID.
Sejak saat itu juga, dengan kondisi sisa bensin yang ada, sistem tak lagi menampilkan angka estimasi jarak yang masih bisa digapai.
Pada saat sampai di lokasi, trip A sudah mencetak angka 694,9 kilometer. Masih butuh beberapa kilometer lagi untuk melewati hasil pengujian sebelumnya 732 kilometer, yang artinya itu baru akan bisa diketahui setelah menghabiskan waktu istirahat di pantai alias saat perjalanan menuju ke Purwokerto.
Momen indikator bensin Toyota Yaris Cross Hybrid nyala setelah jalan di atas 600 kilometer. Foto: Dok. kumparan
Masuk waktu petang, kami bergegas menuju ke barat dengan perkiraan durasi perjalanan 6 jam atau sejauh lebih kurang 260 kilometer, ke tempat penginapan kami pada hari kedua berdasarkan peta digital.
ADVERTISEMENT
Rute yang kami lalui merupakan jalan provinsi dengan berbagai karakter dan kondisi, malam hari sudah pasti menjadi teman perjalanan kami kala itu.
Di tengah perjalanan, indikator bensin Yaris Cross Hybrid lagi-lagi berubah, kali ini sama sekali tidak ada visual bar yang tersisa alias kosong melompong. Pada saat itu, jarak yang ditempuh sudah mencetak angka 800 kilometer sejak dari isi bensin dengan konsumsi rata-rata 24,7 km/liter.
Eco Journey kumparan saat mengendarai Toyota Yaris Cross Hybrid. Foto: Dok. kumparan
Yes, target kedua berhasil diraih yakni melampaui 732 kilometer yang merupakan hasil pengujian Jakarta-Palembang pulang pergi. Waktunya mengetahui sejauh mana Yaris Cross Hybrid benar-benar bisa berkelana dengan sisa bensin yang ada.
Sempat terbesit di dalam pikiran, berandai-andai bagaimana jika Yaris Cross Hybrid ternyata sanggup jalan hingga 1.000 kilometer? Angan-angan itu agaknya langsung redup saat rombongan sudah berada di wilayah Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kami sempatkan berhenti untuk makan malam, sebelum melanjutkan lagi perjalanan. Baru jalan beberapa kilometer, Yaris Cross Hybrid mulai menunjukkan tanda tersendat, sinyal suplai bensin ke ruang bakar tak lagi konsisten akibat menipisnya bensin di dalam tangki.
Momen saat indikator bensin Toyota Yaris Cross Hybrid menyala dan masih bisa menempuh jarak yang jauh. Foto: Dok. kumparan
Tak butuh waktu lama juga, mesin bensin menjadi mati total. sistem motor listrik penggerak mengambil peran seluruhnya. Ternyata kemampuannya dibatasi, muncul indikator pesan yang berbunyi sistem hybrid sudah dilimitasi dan diminta untuk berkendara serta mencari tempat berhenti yang aman.
Pedal akselerator tak mampu lagi dibejek, mobil juga enggan merespons. Hingga kami mencoba menepi sedikit dan akhirnya Yaris Cross HEV kehabisan bensin dengan total jarak tempuh 907,2 kilometer, sejak terakhir kali isi bensin di Jakarta atau pada hari pertama perjalanan.
Momen isi bensin 5 liter Toyota Yaris Cross Hybrid. Foto: Dok. kumparan
Layar MID menunjukkan konsumsi BBM rata-rata 25,8 km/liter. Lalu kami melakukan sedikit rumus matematika, total jarak tempuh 907,2 kilometer dibagi kapasitas tangki 36 liter yang didapat konsumsi BBM aktual sebesar 25,2 kilometer.
ADVERTISEMENT
Tidak jauh dari data layar MID, setelahnya segera kami isi ulang kembali Yaris Cross Hybrid dengan bensin cadangan sebanyak 5 liter. Volume minyak segitu ternyata juga tak mampu membuat bar bensin muncul, tapi mobil tetap bisa dihidupkan hingga sampai ke SPBU terdekat.