Mengungkap Travel+, Strategi Jetour Hadirkan Mobilitas Modern Bagi Pelanggannya

Melihat Jetour T2 di Shanghai, China. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

Jetour menerapkan pendekatan yang berbeda dalam hal menawarkan solusi mobilitas kepada para konsumennya. Strategi yang diterapkan secara global itu dinamakan Travel+, yang diklaim perusahaan lebih dari sekadar solusi mobilitas.

Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch. Ranggy Radiansyah, mengatakan melalui Travel+, Jetour berupaya menciptakan pengalaman berkendara yang selaras dengan kebutuhan perjalanan modern, serta gaya hidup aktif para penggunanya.

Menurutnya, setiap rancangan model Jetour juga mengusung konsep 'Jetour Life' yang mendukung berbagai aktivitas pengguna, mulai dari perjalanan sehari-hari dan petualangan, sehingga mampu memberikan pengalaman berkesan, hingga mengekspresikan jiwa individu maupun keluarga lebih bermakna.

"Sebagai wujud komitmen kami untuk melampaui fungsi kendaraan semata, kami mengedepankan filosofi “Travel+” yang kami yakini akan semakin relevan dengan gaya hidup modern yang dinamis. Setiap model Jetour dirancang untuk melengkapi setiap perjalanan dalam mendukung ekspresi dan aktivitas para penggunanya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/4).

Melihat Jetour T2 di Shanghai, China. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

Ranggy menjelaskan, strategi ini menciptakan ekologi perjalanan melampaui desain dan performa kendaraan. Dengan konsep tersebut, Jetour mengembangkan dan menawarkan berbagai produk pendukung perjalanan, aksesori yang melengkapi perjalanan dan petualangan, dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas.

Adapun Jetour Life hadir sebagai lini produk yang menyediakan beragam aksesori perjalanan seperti baju, jaket, tas, perlengkapan berkemah, hingga smart watch key yang dapat berfungsi sebagai kunci mobil.

Target Penjualan

Melihat Jetour T2 di Shanghai, China. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

Melalui lini produk yang ada, pada tahun 2024 Jetour mencatatkan penjualan global mencapai 560.000 unit, menandai pertumbuhan sebesar 80,3% dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year). Bahkan, dari model-model yang sudah ada, membuat Jetour sebagai merek SUV dengan pertumbuhan tercepat di China.

Dengan momentum kuat tersebut, Jetour menetapkan target ambisius untuk mencapai penjualan satu juta unit secara domestik dan internasional pada tahun 2030. Target ini menujukkan bahwa Jetour yakin terhadap potensi pertumbuhan merek dan daya tarik filosofi "Travel+" di pasar global.

Saat ini, Jetour telah menjangkau 67 negara dan kawasan di seluruh dunia, membangun jaringan yang luas dengan lebih dari 2.000 gerai penjualan dan layanan, termasuk Timur Tengah, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, Asia-Pasifik, dan Commonwealth of Independent States, meliputi pemasaran kendaraan, suku cadang, dan komponen.

Adapun penjualan kumulatif Jetour sebanyak 1,68 Juta unit, serta berhasil membangun basis penggemar global yang solid dengan lebih dari 50 Juta individu.

Keberhasilan Jetour dalam memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara dan wilayah merupakan bukti nyata dari daya tarik global strategi "Travel+" dan kualitas produk yang ditawarkan.

Saat ini Jetour telah mengembangkan beragam model kendaraan, baik electric vehicle (EV) maupun internal combustion engine (ICE). Di Indonesia, Jetour mulai memasuki pasar pada November 2024 dengan memperkenalkan dua model dari Family Travel Series, yaitu Jetour Dashing dan X70 plus.

***

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.

Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.