Mengupas, 5 Perbedaan Honda PCX 160 Versi Indonesia dengan Jepang
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Malah sebelum di tanah air, Jepang menjadi negara pertama debutan Honda PCX generasi keempat itu. Baru kemudian beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Namun demikian Honda PCX 160 versi Indonesia dengan Jepang tak sepenuhnya pinang dibelah dua. Ada beberapa karakteristik perbedaan bila keduanya dijajarkan. Berikut ini kumparan rangkum beberapa diferensiasi tersebut.
Warna bodi
Hal yang paling mencolok adalah warna bodi. Honda PCX 160 Indonesia punya warna merah matte, sementara di negeri matahari terbit merahnya glossy sehingga pancaran mewahnya lebih kuat.
Begitu pun pilihan warna lain, khususnya di Indonesia terdapat biru matte. Honda Jepang tak memiliki opsi itu, sebagai gantinya adalah kelir silver metallic.
Kemudian pada Honda PCX e:HEV yang punya warna eksklusif putih biru. Versi Jepang bagian joknya terdapat tambahan aksen biru sementara di Indonesia silver hitam.
Emblem
Lalu berkaitan dengan sebelumnya, pabrikan juga menyematkan identitas emblem tiga dimensi Honda PCX baru pada sisi samping bodi. Untuk Indonesia komponen tersebut hanya beraksara 'PCX' yang berwarna emas buat tipe ABS, dan silver tipe CBS.
Beda halnya di Jepang. Skutik tersebut ditempelkan emblem 'PCX 160'. Namun ada juga emblem PCX biasa pada tipe terendahnya yang berkapasitas mesin 125 cc.
Pilihan Honda PCX 125 esp+
Ya di sana ada opsi Honda PCX 125 yang juga sudah esp+ 4-katup. Kubikasinya 124 cc yang menjanjikan tenaga 12,3 dk pada 8.750 rpm dan torsi 12 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Secara bentuk, wujud, maupun dimensi versi mesin kecil ini sama dengan kakaknya yang bermesin 156,9 cc.
ADVERTISEMENT
Tipe Colokan
Lanjut ke fitur Honda PCX 160. Nah seperti bocoran sebelumnya, Honda PCX terbaru dibekali dermaga USB Type C pada slot penyimpanan sisi kiri, baik versi Jepang maupun Thailand.
Bagusnya di Indonesia, model colokannya disesuaikan menggunakan USB Type A dengan daya 10,5 Watt 5 volt 2,1 ampere. Jadi pengguna yang butuh tinggal siapkan kabel casan tanpa perlu adaptor tambahan.
Daya maksimum
Mengacu data teknis, rupanya output mesin keduanya berbeda lho, versi Jepang di atas kertas lebih unggul.
Honda PCX 160 Jepang punya tenaga 16,0 dk pada putaran 8.500 rpm. Sementara PCX 160 Indonesia, pada putaran mesin yang sama tenaganya 15,8 dk.
Lanjut torsinya PCX Jepang 15 Nm pada 6.500 rpm, sedangkan PCX Indonesia 14,7 Nm yang juga dicapai pada 6.500 rpm. Padahal melihat rasio kompresi keduanya sama, 12:1. Jeroannya juga serupa punya skema over bore 60 x 55,5 mm.
ADVERTISEMENT