Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
kumparan berkesempatan menjajal generasi ke-6 dari Honda Scoopy yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu oleh PT Astra Honda Motor (AHM ).
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya menjajal Honda Scoopy di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center, dalam waktu yang singkat dan di trek basah sehabis hujan, test ride kali ini dilakukan di Pulau Dewata, Bali.
Dengan rute Seminyak hingga Jimbaran, Honda Scoopy diajak berkeliling sambil menikmati sunset.
Langsung ke bagian motor, posisi setang Honda Scoopy kini tampil rapi dan elegan. Setangnya dibalut dengan cover yang menyatu dengan speedometer.
Karena pada generasi sebelumnya, setang Honda Scoopy dibiarkan terbuka sehingga kabel dan bagian setangnya terlihat jelas.
Buat posisi berkendara, ketika diajak berkendara saya rasa posisinya pas. Posisi berkendaranya nyaman, jarak setangnya tidak terlalu dekat atau terlalu jauh.
Instrumen di speedometer juga terlihat jelas saat siang dan malam hari. Selain itu, sudah dibekali juga dengan jam digital jadi tidak perlu khawatir saat ingin melihat jam saat di perjalanan.
ADVERTISEMENT
Selain jam, bagian multi information display atau MID, tersedia penunjuk kecepatan, konsumsi BBM rata-rata, trip meter, indikator bensin.
Ada juga beragam jenis lampu indikator mulai dari check engine, battery, smart key untuk tipe Prestige & Stylish, hingga eco.
Secara dimensi, motor ini punya panjang 1.869 milimeter, lebar 693 milimeter, dan tinggi1.075 milimeter. Untuk joknya, dengan tinggi 746 milimeter tidak terlalu bermasalah untuk postur tubuh saya dengan tinggi 173 centimeter.
Posisi duduk masih bisa diatur agar tidak mentok dengan dek. Kaki juga masih bisa menapak dengan sempurna.
Bentuk jok yang lebih lebar juga mampu menopang bokong dengan sempurna. Sehingga selama di perjalan tetap nyaman.
Soal mesin, Honda Scoopy menggendong mesin yang sama dengan Honda BeAT anyar yang sudah mengaspal lebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Jantung mekanisnya dikemas dengan kubikasi 110 cc SOHC dengan injektor PGM-Fi serta teknologi eSP (enhanced Smart Power).
Tenaganya, mencapai 8,8 dk pada7.500 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm. Soal BBM ya enggak diragukan lagi, Honda mengklaim rata-rata konsumsi BBM-nya hingga 59 km/liter.
Karena kondisi Bali yang sangat padat saat sore hari, kecepatan rata-rata hanya sekitar 50 km/jam. Namun, akselerasinya sangat responsif saat stop and go khususnya.
Ketika diajak selap-selip di kemacetan motor ini sangat pas. Bagian kaki-kaki sudah dibekali suspensi teleskopik di depan serta satu shockbreaker di bagian belakang sangat berguna ketika melewati jalanan rusak motor ini lagi-lagi masih bisa dibilang nyaman.
Nah, untuk Honda Scoopy ini ukuran rodanya pakai 110/90 dipadukan velg 12-inci pakai desainnya baru.
ADVERTISEMENT
Bobot motornya pun ringan karena ditunjang dengan penyematan rangka enhanced Smart Architecture Frame alias eSAF dengan garansi 5 tahun. Berat motor ini hanya 94 kilogram untuk varian standar dan 93 kilogram untuk varian yang memiliki fiturHonda Smart Key.
Buat motor di dalam kota, motor dengan desain klasik ini punya ruang penyimpanan di sisi kiri lengkap pakai penutup. Bagian dalamnya punya kapasitas 4 liter yang dilengkapi soket jenis Type C untuk pengisian daya.
Untuk harga, pada tipe Energetic dan Fashion dibanderol Rp 22,5 juta sementara tipe Stylish atau Prestige dijual Rp 23,3 juta On The Road (OTR) Jakarta.
Soal pilihan warnanya beragam ada Energetic Red,Energetic Silver, Fashion Brown, Fashion Blue, Stylish Green,Stylish Red, Prestige White, dan Prestige Black.
ADVERTISEMENT