Menjajal Langsung Buasnya Mitsubishi Xpander AP4 Bersama Rifat Sungkar

12 Juli 2020 6:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Xpander AP4 sukses mencuri perhatian, sejak hadir dalam bentuk konsep di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, dan versi prototipe di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
ADVERTISEMENT
Bertransformasi jadi mobil balap reli, Xpander AP4 ini punya banyak perbedaan dari versi standar. Eksteriornya dimodifikasi dengan menyematkan body kit di beberapa sisinya, penunjang aerodinamis.
Lalu interior yang sudah dilengkapi roll cage. Mesin dengan tenaga buas, sampai berpenggerak 4 roda.
Dengan kondisinya yang sudah standar reli dunia, tentu banyak yang penasaran terhadap performa, dan kemampuan manuver Xpander AP4 di habitat non aspal.
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sayangnya, belum adanya kejuaraan balap reli akibat pandemi COVID-19, membuat debut perdana Xpander AP4 harus tertunda.
Beruntungnya, kumparan diberi kesempatan eksklusif oleh Rifat Sungkar, sebagai media pertama yang bisa merasakan langsung duduk di kursi navigator Xpander AP4, dan menemaninya latihan pada Sabtu (11/7) di Sirkuit reli Tembong Jaya, Serang.
Mencoba Mitsubishi Xpander AP4. Foto: dok. Xpander Rally Team
Lalu, seperti apa rasanya duduk di kursi navigator Xpander AP4. Berikut kumparan sajikan impresi lengkapnya.
ADVERTISEMENT

Akses masuk yang tak semudah Mitsubishi Xpander biasa

Jika pada Xpander standar, mengakses kabin mobil mudah saja, tinggal buka pintu lalu masukkan kaki dan badan bersamaan, di Xpander AP4 lain ceritanya.
Interior Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pertama, masukkan kaki dahulu dengan mengangkatnya tinggi, menyesuaikan dengan ground clearance Xpander AP4.
Kedua, harus membungkukkan badan, karena akses masuk ke mobil ini sangat sempit, karena tersemat roll cage di bagian dalam. Guna memudahkan saat memasukkan badan, Anda juga harus berpegangan pada beberapa sisi roll cage sebagai tumpuan.

Posisi duduk Xpander AP4 yang lebih rendah

Setelah berhasil masuk, kesan pertama yang dirasakan di bagian dalam, yakni posisi duduknya yang sangat rendah. Dampaknya, jalan sama sekali tak terlihat.
Interior Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Saat duduk di jok balap ini, saya diwajibkan menggunakan sabuk keselamatan 6 titik, dan harus terikat sekencang mungkin. Supaya saat mobil menikung atau melompat, badan tetap dalam posisi diam dan tidak bergeser.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa, helm half face untuk balap reli yang telah dilengkapi alat komunikasi, serta pelindung leher (Hans) wajib digunakan.
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Akselerasi buas Mitsubishi Xpander AP4

Nah soal performa, mobil ini tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, saat pertama Xpander AP4 ini melesat dengan menggunakan launch control, terasa tarikan buasnya langsung menghentak tubuh saya.
Raungan mesin 1.6 liter turbocharger-nya yang begitu gahar, membuat adrenalin dan ketakutan saya menjadi meningkat.
Maklum saja, ini kali pertama saya merasakan langsung duduk di kursi navigator sebuah mobil balap reli kelas dunia.
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Saat melesat di lintasan lurus, Xpander AP4 ini seolah tak kekurangan napas. Tenaga dan torsinya selalu berlimpah di setiap perpindahan transmisi sequential-nya.
Begitu pun saat melahap tikungan, bodi besar dan tinggi dari Xpander AP4 ini, sama sekali tidak mengalami kesulitan. Bahkan, saat menemukan hairpin (tikungan melengkung menyerupai huruf U), Rifat tak kesulitan memaksa buritan mobil bergeser layaknya sebuah sedan yang sedang drifting.
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Bagi saya yang duduk di bagian dalam, saat Xpander AP4 ini menikung dengan kecepatan tinggi, sama sekali tidak ada limbung yang dirasakan seperti mobil MPV pada umumnya. Bahkan, saya sempat lupa, jika yang saya tumpangi ini adalah sebuah mobil Low MPV.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Rifat Sungkar terbilang sukses menuangkan ide gilanya dalam melahirkan mobil reli kelas dunia dari sebuah basis mobil keluarga Low MPV.
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Bodinya yang besar dan tinggi, sama sekali tidak menghalanginya untuk melesat dan meliuk-liuk di berbagai tikungan sirkuit, layaknya mobil reli sedan atau hatchback.
Dengan demikian, Mitsubishi Xpander AP4 ini nampaknya berhasil mengubah persepsi orang atau pecinta reli, bahwa yang bisa dijadikan mobil reli tidak hanya sedan atau hatchback saja, melainkan juga sebuah Low MPV.
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparaN
Sebagai pionir mobil reli Low MPV di dunia, tentu sangat menarik menantikan kiprah Xpander AP4 yang dikemudikan Rifat Sungkar dan dinavigatori M. Redwan ini di ajang balap resmi. Jadi, mari kita tunggu aksinya.

Galeri Foto Mitsubishi Xpander AP4:

Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Latihan perdana Mitsubishi Xpander AP4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT