Menolak Punah, Isuzu Panther Jadi Makin Buas!

3 Maret 2021 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isuzu Panther Modifikasi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Isuzu Panther Modifikasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Isuzu Panther resmi mengakhiri perjalanan panjangnya di Indonesia pada 10 Februari 2021. Faktor mesin Dieselnya yang sudah tidak bisa memenuhi standar emisi Euro 4, dinilai jadi alasan utamanya. Apalagi secara penjualan, Isuzu Panther juga terus mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah tidak lagi eksis di Tanah Air, bukan berarti nama Isuzu Panther bakal mudah hilang begitu saja. Sebab hingga saat ini, masih banyak para pecinta Panther yang masih setia menggunakan mobil tersebut untuk aktivitas harian.
Salah satunya Aldo Iskandar, yang masih setia menggunakan Isuzu Panther sejak pertama kali membelinya di 2014 hingga saat ini. Tak hanya sekadar dipakai untuk harian, Isuzu Panther tipe LV itu juga dirinya rombak, mulai dari tampilan hingga jantung pacu.
“Awalnya mobil ini dibeli dari baru di 2014 oleh bokap untuk storing bengkelnya. Sejak saat itu gue juga mulai belajar nyetir dari Panther ini. Nah mulai dari situ gue merasa ini mobil punya potensi buat jadi mobil project yang berbeda yang mungkin belum pernah ada,” jelas Aldo kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Berawal dari rasa penasaran belum banyaknya Isuzu Panther yang dimodifikasi, Aldo pun perlahan mulai mempelajari seluk beluk dari Isuzu Panther.
Isuzu Panther Modifikasi. Foto: Dok. Istimewa
Sektor jantung pacu pun jadi perhatian pertama Aldo terhadap mobil ini. Menurutnya, mesin standar Isuzu Panther yang berkode 4JA1-L dinilai terlalu pelan dan kurang bertenaga.
“Dari situ sebenarnya gue cuma pengin bagaimana caranya ini mobil supaya bisa sedikit lebih bertenaga saja. Akhirnya dari yang tadinya cuma mau naikin tenaganya sedikit, lama-lama jadi ketagihan dan semakin penasaran, apalagi setelah gue tau ternyata mesin Diesel 2.500 cc nya ini juga punya potensi,” ungkap Aldo.
Berbagai modifikasi pada mesin pun dilakukan oleh Aldo, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Berikut modifikasi yang Aldo lakukan pada jantung pacu Isuzu Panther.
ADVERTISEMENT
Dengan beragam rombakan yang dilakukan, kini tenaga dan torsi dari Isuzu Panther berkelir hitam miliknya pun meningkat drastis.
Isuzu Panther Modifikasi. Foto: Dok. Istimewa
Selain melakukan peningkatan pada dapur pacu, Aldo juga turut melakukan modifikasi pada bagian eksterior dan interiornya. Tujuannya, tentu saja untuk membuat tampilan dari Isuzu Panther ini menjadi lebih menarik dan sangar dari wajah aslinya.
Berikut modifikasi pada bagian eksterior dan interior yang dilakukan:

Eksterior

ADVERTISEMENT

Kaki-kaki

Isuzu Panther Modifikasi. Foto: Dok. Istimewa

Interior

Selama proses modifikasi tersebut, tentu saja berbagai tantangan dihadapi oleh Aldo. Mulai dari kesulitan mendapatkan komponen aftermarket hingga bengkel yang dapat memodifikasi Isuzu Panther.
“Kalau untuk parts aftermarket memang gue akuin sulit, karena jarang banget yang nyediain parts modifikasi aftermarket untuk Isuzu Panther, makanya kebanyakan harus gue custom. Belum lagi bengkel modifikasinya juga harus ke sana kemari,” terang Aldo.
Isuzu Panther Modifikasi. Foto: Dok. Istimewa
Dengan berbagai modifikasi yang dilakukannya itu, Aldo kini mengaku sangat puas dengan Isuzu Panther miliknya. Dirinya juga mengaku bangga, karena hingga saat ini masih jarang sekali Isuzu Panther yang dimodifikasi secara ekstrem hingga bagian dapur pacu.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Aldo juga berencana bakal meningkatkan lagi beberapa modifikasi pada mobilnya itu, terutama pada bagian sektor kaki-kaki. Sebab, dengan kaki-kaki yang ada saat ini, dirasa dirinya masih belum terlalu nyaman.
“Kalau bicara fitur, memang ini mobil sih biasa banget, bahkan untuk sabuk keselamatan saja cuma ada di 2 jok depan. Tapi balik lagi, Isuzu Panther ini punya sentimentil yang kuat banget dengan Indonesia, terus secara perawatan juga mudah dan murah, serta irit bahan bakar. Dan bagi gue ini mobil juga sangat spesial, menarik, dan menantang untuk dimodifikasi, jadi gue enggak pernah nyesel sih pakai Isuzu Panther ini,” tutup Aldo.
***