Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menolak Tua, Kawasaki Ninja 150R Dibikin Kalcer Berwujud Scrambler
8 Juni 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Belakangan, Kawasaki Ninja 150R kembali naik daun khususnya di kalangan pecinta motor 2-tak. Desainnya yang tidak tegerus zaman serta tenaga yang bisa diandalkan jadi salah satu alasan motor ini banyak dicari.
Di tangan penggawa Batakastem, Abraham Simatupang, motor ini seolah menolak tua. Disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tren, dirombak menjadi motor dengan konsep scrambler.
“Sebenarnya ide awalnya itu mau menyediakan motor ready stock yang buat orang yang enggak mau nunggu lama punya motor kustom. Tapi tetep feel-nya feel OEM, feel standar,” buka Abraham saat ditemui kumparan di bengkelnya di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan belum lama ini.
Pria yang karib disapa Bram ini bilang, tujuan awal mengkustom motor tersebut agar orang yang ingin memiliki Kawasaki Ninja 150R tidak hanya fokus restorasi dengan part mahal. Bisa juga disulap dengan tampilan yang nyentrik dan kalcer.
ADVERTISEMENT
“Kalau misalnya kita punya Ninja, terus ikutan main restorasi, ikutan main part hedon, ya sama aja. Kepengennya yang lain aja. Tetap tampil beda, oh ini ada yang dikustom. Seenggaknya bisa jadi opsi buat orang yang bosan sama baju standarnya Ninja,” jelasnya.
Modifikasi dengan aliran scrambler yang dilakukan oleh Bram sekilas tidak banyak ubahan yang terlihat. Perubahan tampak pada bagian kaki-kaki dan body yang juga diubah untuk menguatkan konsep yang dibangun.
“Body-body-nya diubah, tapi tetap body-nya kalo yang build ini pakai (bahan) plastik, pakai fiber. Karena biasanya kita pakai pelat, ini tetap pakai fiber biar feel OEM-nya tetap berasa, tapi dengan baju yang baru,” pungkasnya.
Bram juga menjelaskan, bagian tangkinya tetap menggunakan tangki original. Sedangkan bagian penerangan dan kaki-kakinya menggunakan aftermarket.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ia menceritakan pengerjaan motor yang diberi nama Smoky Sprinter tersebut membutuhkan waktu dua minggu. Karena penggunaan body dari bahan plastik yang tinggal tinggal cetak saja.
“Motor ini dijual dengan harga Rp 39 juta lengkap dengan surat dan pajak hidup. Harga itu termasuk sama sparepart originalnya. Jadi kalau misalkan mau dijual (lagi), terus mau dikasihin baju standarnya lagi, tetep bisa,” tuntasnya.