Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menperin Minta Pabrikan Otomotif Berkolaborasi Bikin ‘Mobil Indonesia’
22 November 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta sejumlah pabrikan otomotif yang sudah melakukan aktivitas produksi dan pendalaman industri di dalam negeri untuk berkolaborasi menciptakan Mobil Indonesia .
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela pembukaan pameran Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang. Agus pun memberikan apresiasi bagi sejumlah pabrikan yang terus berupaya meningkatkan TKDN produknya.
“Menurut pandangan kami, kemajuan industri otomotif yang dilaporkan Pak Nangoi (Ketua Gaikindo) bahwa rata rata TKDN di atas 70 persen bahkan 80 persen, sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama sama desain Mobil Indonesia yang jadi harapan bapak presiden,” kata Agus.
Mimpi Presiden Prabowo untuk memiliki Mobil Indonesia menurut Agus realistis, mengingat Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar untuk industri otomotif. “Bapak presiden selalu menyatakan kepada kami bahwa Indonesia banyak orang pintar, kemudian Indonesia memiliki market besar sehingga apa yang jadi impian presiden sangat masuk akal dan realistis,” dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Mimpi Presiden Prabowo memiliki Mobil Indonesia itu pertama kali terlontar saat ia memberi pengarahan dalam acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 dengan mengusung tema "Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia 2024" di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Prabowo menekankan Indonesia merupakan negara terbesar keempat terbesar di dunia yang dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kekayaan alam yang tidak dimiliki bangsa lain.
Prabowo tidak puas bangsa Indonesia tidak bisa memproduksi mobil atau motor hingga komputer sendiri.
“Terus terang saja, saya dalam hati, saya tidak mau terima bahwa bangsa ke empat di dunia, bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dikasih semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT