Menperin: Suzuki Luncurkan Ertiga Hybrid 2022, XL7 Hybrid 2023

14 Juli 2021 11:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Ertiga Hybrid Foto: Suzuki
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Ertiga Hybrid Foto: Suzuki
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita selain mengungkap peluncuran Toyota Kijang Hybrid, juga menjelaskan bahwa pabrikan lain ikut memproduksi mobil hybrid di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan Suzuki akan meluncurkan Ertiga mild hybrid pada 2022 dan XL7 mild hybrid pada 2023. Selain untuk memenuhi pasar domestik, dua mobil itu juga akan diekspor ke sejumlah negara pada 2024.
Adapun, informasi itu disampaikan Menperin melalui paparannya di Investor Daily Summit Sesi 4: Mendorong Industri Otomotif Ramah Lingkungan, yang diselenggarakan secara virtual.
"Hal ini membuktikan bahwa komitmen investasi dari prinsipal tersebut menunjukkan Indonesia masih menjadi negara tujuan investor dalam industri kendaraan bermotor, dan memberikan komitmen untuk membangun kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia," jelasnya dalam Investor Daily Summit, Rabu (14/7).
Sebelumnya berdasarkan hasil lawatan Menperin ke Jepang pada Maret lalu, prinsipal Suzuki menambah investasi di Indonesia untuk memproduksi Ertiga dan XL7 Hybrid. Tambahan investasinya sebesar Rp 1,2 triliun.
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Nah ini Ertiga dan XL7 akan mild hybrid, akan dikembangkan jadi tujuan ekspor di Asia dan pasa Latin Amerika, jadi mereka akan investasi setelah kami jelaskan rencana pemerintah merevisi PP 73," kata Menperin.
ADVERTISEMENT
Proyeksinya saat pabrik Suzuki mengembangkan dan memproduksi kendaraan hibridanya, bisa menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja, termasuk dalam tier 1 dan 2.
Suzuki Indonesia dalam beberapa kesempatan telah memamerkan teknologi mild hybrid, yang disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi ini pernah disematkan pada Suzuki Ertiga Diesel 2017 lalu.