Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedua, mengusung rem Anti-lock Braking System (ABS) yang dapat mencegah ban terkunci atau selip ketika melakukan pengereman mendadak.
Kalau bicara rem CBS-nya Honda tentu sudah biasa, karena lazim ditemukan pada jajaran motor matiknya. Hanya saja rem ABS-nya ini yang tak biasa. Karena bila dicermati, motor baru Astra Honda Motor (AHM) ini cuma dibekali single channel, alias hanya satu sensor ABS yang disematkan pada cakram depan.
Hal ini serupa dengan PCX rakitan Sunter yang juga berupa ABS single channel. Padahal kompetitornya, Yamaha, sudah membekali NMax dengan ABS dual channel.
Lalu mengapa AHM masih 'pelit' membenamkan ABS dual channel?
Technical Training Analyst PT AHM, Endro Sutarno menjelaskan, sistem pengereman ABS yang dimiliki Honda ADV150 dirasa sudah mumpuni walaupun satu channel.
ADVERTISEMENT
"Karena kami sudah memperhitungkan, ini (matik sekelas 150 cc) masih cukup menggunakan satu channel, jadi tidak perlu dua channel," ujar Endro kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Meskipun konsepnya sporty, ADV150 bukan kuda besi yang berorientasi pada kecepatan. Ujarnya ketika melakukan pengereman dan distribusi gaya lebih banyak bertumpu pada rem depan, ABS satu channel sudah mampu mengontrol perlambatan.
Biar pengereman lebih optimal lagi kata Endro, bentuk cakram Honda ADV150 juga dibuat model bergelombang (wavy), tidak seperti PCX yang modelnya konvensional.
"Piringan cakram bergelombang istimewanya ini bisa melepas panas lebih cepat ketimbang model biasa. Kalau panas, sistem pengereman bisa bermasalah dan membuat rem blong," katanya.
Secara dimensi, cakramnya ini juga lebih besar 4 mm ketimbang kepunyaan PCX, sehingga punya permukaan yang lebih lebar pula yang membuat gigitan kampas rem ke cakram lebih banyak.
ADVERTISEMENT