Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Menyoal Tipe Colokan Wuling BinguoEV yang Beda dari Mobil Listrik Lain
20 November 2023 6:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wuling BinguoEV menggunakan sistem pengecasan DC charging untuk tipe 410 km. Hanya saja tipe colokannya beda dari kendaraan listrik yang telah beredar sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya port charger pengisian daya cepat menggunakan konektor tipe CHAdeMo atau CCS2. Sementara tipe soket charger mobil listrik besutan Wuling tersebut menggunakan standar GB/T baik tipe AC maupun DC charging, dan model ini berlaku di China.
Lalu pertanyaannya, di mana konsumen bisa melakukan isi cepat menggunakan konektor yang sesuai dengan tipe colokan tersebut?
Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menjelaskan, pabrikan akan membangun ekosistem charging station yang sesuai untuk Wuling BinguoEV.
"Kami nanti kerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia dan partner kami akan perbanyak infrastruktur mengenai charging. Rencananya tahun depan ada 100 titik," katanya saat ditemui di Tangerang belum lama ini.
Sudah sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia
Tambah Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, tipe colokan yang ada di Wuling BinguoEV sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Aturan tersebut mengacu Pasal 3 Ayat 2 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Huruf a menjabarkan sistem pengisian ulang arus bolak-balik atau AC charging, menggunakan konektor Type 2 series, yang diberi penanda selubung warna merah. GB/T AC charging termasuk di dalamnya.
Lanjut huruf b menjelaskan pengisian ulang arus searah atau DC charging menggunakan konektor tipe AA series, dalam hal ini diketahui sebagai CHAdeMO konektor.
Adapun huruf c mengurai pengisian ulang kombinasi arus bolak-balik dan arus searah atau CCS charging, menggunakan tipe konfigurasi FF. Implementasinya menggunakan konektor tipe CCS2.
"Standar yang dipakai DC charging ini tipe IEC (standar internasional untuk sistem pengisian kendaraan listrik) BB, secara standar ekuivalen GB/T. Tapi ICE tipe BB ini dalam waktu dekat akan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) juga," terang Danang.
ADVERTISEMENT
Katanya mengacu keterangan SNI, dijelaskan bahwa standar yang diakui di Indonesia ada beberapa tipe dan bagian. Semua itu berinduk pada aturan tadi.
"Misalnya tipe FF itu CCS2, selain FF ada beberapa secara teknikal ekuivalen dengan GB/T di Wuling BinguoEV, jadi sistem pengecasannya sudah sesuai SNI yang berlaku di Indonesia," katanya.