Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mercedes-Benz Bikin Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
7 November 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perusahaan mobil Jenama Jerman, Mercedes-Benz meresmikan pabrik daur ulang baterai kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Disitat dari laman resmi Mercedes-Benz, pabrik yang terletak di Kippenheim, Jerman Selatan tersebut berupaya mengurangi konsumsi sumber daya premier yang berharga dari baterai. Pabrik daur ulang tersebut mampu mengolah lebih dari 96 persen bahan baku langka yang ada pada komponen baterai.
Menurut Mercedes-Benz bahan baku langka seperti lithium, nikel, dan kobalt dapat dipulihkan dengan cara yang sesuai untuk digunakan dalam komponen baterai baru untuk kendaraan listrik Mercedes-Benz.
Pabrik yang telah mendapatkan investasi puluhan juta euro tersebut bakal memiliki kapasitas daur ulang tahunan 2.500 ton bahan, yang akan digunakan untuk memproduksi 50.000 ton baterai untuk mobil listrik.
Mercedes-Benz mengadopsi sistem hidrometalurgi untuk mendaur ulang bahan aktif yang membentuk elektroda sel baterai. Selanjutnya bahan itu diekstraksi secara individual dalam proses kimia.
ADVERTISEMENT
Fasilitas di pabrik ini juga bisa mencabik-cabik modul baterai lalu memilah dan memisahkan antara plastik, tembaga alumunium dan besi.
Chairman of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG, Ola Kallenius mengatakan, Mercedes-Benz telah menetapkan sasaran untuk membangun mobil yang paling diminati dengan cara yang berkelanjutan.
“Sebagai pelopor dalam rekayasa otomotif, pabrik daur ulang baterai mekanik-hidrometalurgi terpadu pertama di Eropa menandai tonggak penting menuju peningkatan keberlanjutan bahan baku,” ujar Ola Kallenius.
“Bersama dengan mitra kami dari industri dan sains, kami mengirimkan sinyal kuat kekuatan inovatif untuk mobilitas listrik yang berkelanjutan dan penciptaan nilai di Jerman dan Eropa,” lanjutnya.
Pengoperasian pabrik pun dilakukan secara ramah lingkungan, seluruh kegiatan di pabrik menggunakan listrik yang dihasilkan dari panel Surya yang dipasang di atap gedung. Mercedes-Benz mengeklaim kapasitas tahunannya mencapai 2.500 ton.
Selain itu, anak perusahaannya Mercedes-Benz Energy sudah membangun model bisnis yang sukses dengan aplikasi penyimpanan stasioner berskala besar. Sehingga baterai kendaraan yang sudah tidak bisa digunakan bisa berfungsi sebagai bagian dari sistem penyimpanan energi.
ADVERTISEMENT
Bagi Mercedes-Benz, keberlanjutan berarti menciptakan nilai jangka panjang bagi banyak orang.