Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pasar otomotif Indonesia akan diramaikan lagi dengan brand asal China , Maxus. Bisnis merek tersebut di bawah payung Indomobil Group.
ADVERTISEMENT
Indomobil diketahui juga menaungi berbagai brand asal China yang baru masuk Indonesia yakni Great Wall Motor (GWM), yang menjual mobil dengan nama Ora, Haval, dan Tank.
Kemitraan tersebut terjalin bersama Inchape yang memegang saham 70 persen, sisanya Indomobil. Keduanya akan membentuk usaha patungan terkait bisnis GWM.
Merek baru tersebut bakal melakoni debut di Indonesia pada 10 Agustus mendatang, bertepatan pada pembukaan pameran GIIAS 2023. Tak terkecuali Maxus , yang juga akan diperkenalkan pertama kali.
Hal ini diketahui dari undangan yang masuk ke redaksi kumparan, yang menyebut PT Indomobil Wahana Trada anak perusahaan Indomobil Group, selaku agen pemegang merek dan distributor Maxus di Indonesia.
MPV listrik Maxus Mifa 9
Adapun model yang akan dipamerkan adalah MPV listrik bernama Maxus Mifa 9. Bisa dibilang secara bentuk merupakan rival MPV serupa yakni Toyota Alphard.
ADVERTISEMENT
Maxus Mifa 9 sejatinya telah dijual di Thailand dan Singapura. Hanya saja di Thailand, penjualannya dipegang MG Motor dengan nama MG Maxus 9. Kok bisa?
Ini karena Maxus merupakan brand di bawah perusahaan induk SAIC Motor, yang juga memiliki MG. MG di Thailand telah memiliki manufaktur dan jaringan distributor untuk memudahkan penjualan.
Maxus Mifa 9 di Thailand dilego sekitar Rp 1,099 hingga Rp 1,187 miliar. Adapun di Singapura dibanderol Rp 3,2 miliar, karena pajak yang tinggi untuk mengontrol jumlah kendaraan di sana.
Lanjut ke dapur pacu. Spesifikasinya menggunakan motor listrik bertenaga 241 dk dengan torsi 350 Nm. Sasisnya menggendong baterai 90 kWh yang menjanjikan daya jelajah 435 kilometer.
Jarak tersebut di atas kertas bisa membawa Anda berkendara non stop dari Jakarta ke Semarang sejauh 430 kilometer, tanpa pengecasan baterai di tengah jalan.
ADVERTISEMENT