Merek Mobil China Chery Akan Punya Pusat R&D di Indonesia untuk Pasar ASEAN

13 Agustus 2021 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chery Tiggo 7 Pro. Foto: dok. Chery
zoom-in-whitePerbesar
Chery Tiggo 7 Pro. Foto: dok. Chery
ADVERTISEMENT
Chery Indonesia lewat akun media sosialnya, terus menginformasikan rencana ke depannya di sini. Setelah soal produksi mobil secara lokal, kini mereka akan bangun tim R&D.
ADVERTISEMENT
Ya demikian tertulis dalam unggahan terbarunya di instagram @Cherymotorsindonesia. Ini tentu jadi angin segar buat industri otomotif Indonesia.
"An international professional R&D team is the foundation of technology-innovation. In the future,we also plan to set up an Indonesia R&D team to cover all ASEAN market," demikian tertulis dalam postingan terbaru, Kamis (12/8) pukul 08:00.
Indonesia bukan tidak mungkin, bisa jadi basis produksi Chery, untuk memasok mobil ke pasar Asia Tenggara (ASEAN) khususnya setir kanan.
Mereka menyusul rekan senegaranya yang juga sudah komitmen di Indonesia, seperti Wuling dan DFSK.

Potensi besar pasar Indonesia

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menyambut baik rencana tersebut. Hanya saja dirinya masih belum mau memberikan informasi detail.
ADVERTISEMENT
"Memang banyak merek dari China yang tertarik untuk masuk ke Indonesia mengingat potensinya sangat besar. Statistik hari ini hanya 99 mobil dari 1000 orang di Indonesia," ucapnya kepada kumparan.
Chery akan bangun pusat R&D di Indonesia untuk pasar ASEAN. Foto: Chery Indonesia
Soal komunikasi dengan Gaikindo, Jongkie menyebut sudah dilakukan Chery Indonesia. Namun belum ada follow up lanjutannya, khususnya terkait keanggotaan Chery Indonesia di Gaikindo.

Angin segar

Menyoal pembangunan pabrik, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi buka suara.
Meski belum mengamini, ia mengatakan ini jadi angin segar untuk industri otomotif di Indonesia.
"Ya mudah-mudahan benar (bangun pabrik), saya belum berani banyak bicara. Tentunya jika mereka bisa melakukan investasi di Indonesia, ini luar biasa bagi kita," kata Nangoi kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT