Merek Otomotif Smart Comeback ke Indonesia, Siap Eksis 2025

Mobil Smart #3. Foto: Smart

Pameran GIIAS lalu dimanfaatkan sejumlah agen pemegang merek untuk pengenalan brand baru, salah satunya Mercedes-Benz yang dipegang Inchcape untuk merilis kembali merek Smart.

Bila menapak tilas sedikit, Smart dulu sempat masuk Indonesia pada 2010 dan melego model Smart ForTwo dalam opsi coupe dan cabriolet. Kendaraan roda empat berdimensi mungil yang kabinnya hanya muat dua orang.

Smart ForTwo. Foto: Smart

Berdasarkan data impor Gaikindo, Smart terakhir melakukan pengapalan model tersebut dari Jerman pada 2015. Sejak saat itu, pabrikan tak lagi memasarkannya di Indonesia.

Terbaru, merek yang tergabung dalam Mercedes-Benz Group AG itu bakal kembali eksis di dalam negeri. Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto bilang tengah tahap finalisasi.

“Saya sampaikan pasti diluncurkan di sini (Indonesia), kemarin kan memang kami bawa ke GIIAS untuk test the market. Kami coba reintroduce brand-nya dulu,” kata Kariyanto di Senayan belum lama ini.

“Jadi kami sedang final stage preparation, kami perkirakan di tahun depan mungkin di kuartal satu mungkin sudah bisa start untuk operation-nya,” lanjutnya.

Kariyanto mengatakan, kemunculan Smart di GIIAS mendapatkan respons yang positif. Tak sedikit anak muda yang tertarik dengan kendaraan Smart. Ini juga berkat visualisasi yang ditawarkan menyasar muda-mudi.

“Bahwa kami dulu pikir yang tahu Smart ya generasi-generasi seperti saya, ternyata banyak juga anak-anak muda yang usia 20-30-an tahun mereka juga mengenal brand Smart dengan baik,” ungkapnya.

Ini yang menjadikan pabrikan percaya diri untuk memulai kiprah Smart. Terlebih produk yang ditawarkan sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Apalagi berteknologi elektrifikasi.

Mobil Smart #3. Foto: Smart

“Itu yang jadi salah satu modal, confident kami bahwa secara brand itu Smart sudah dikenal dengan baik tinggal disiapkan secara produk, network dan sebagainya sampai nanti kami luncurkan,” tukasnya.

Kemungkinan besar produk yang akan ditawarkan adalah Smart #3. Perihal harga belum bisa diungkapnya. Yang jelas bakal menyasar segmen mewah.

Untuk varian mobil, Smart punya banyak pilihan, tapi Kariyanto bilang masih akan fokus kepada Smart #3. “Di luar sendiri ada varian Smart lain. Kami fokus di Smart #3 dulu,” tuntasnya.