news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mesin Diesel Diisi Bensin, Apa yang Akan Terjadi?

20 Oktober 2020 14:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengisi BBM jenis Solar di SPBU. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengisi BBM jenis Solar di SPBU. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/ kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil mesin Diesel diisi bahan bakar minyak (BBM) selain solar bisa saja terjadi, walaupun kemungkinannya kecil. Seperti misalnya pemilik mobil lupa, atau petugas SPBU malah mengisi bensin ke tangki.
ADVERTISEMENT
Nah namun, manakala sudah terlanjur keliru apa yang bakal terjadi? Kabarnya mesin bisa meledak, benarkah hal demikian?
Petugas SPBU melayani pelanggan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Rabu (4/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto mengatakan, anggapan tersebut tidak benar. Gejala yang dirasa di awal adalah mesin tidak bisa dihidupkan.
"Mesin susah dihidupkan, kalau pun hidup (dari sisa solar yang ada), akan bunyi kasar detonasi (knocking) sehingga bisa merusak komponen mesin," ujar Yus, sapaan akrabnya saat dihubungi kumparan, Senin (19/10).
Mesin Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
"Mesin meledak atau pecah ya enggak, karena mesin Diesel kan strukturnya tebal dan lebih kokoh untuk bekerja dalam tekanan tinggi, bagian yang rusak kemungkinan pistonnya jebol karena paling lemah," tambahnya.
Lalu mengapa ini terjadi?

Cara pembakaran mesin Diesel dan bensin yang berbeda

Sebab mesin Diesel dan bensin punya cara pembakaran yang berbeda. Sederhananya begini, mesin Diesel tidak membutuhkan pemantik api berupa busi untuk pembakaran, melainkan butuh udara bersuhu tinggi dan bahan bakar solar yang dikompresi.
Mesin Diesel Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sedangkan bahan bakar solar dan sejenisnya disemprot atau diatomisasi oleh injektor ke ruang bakar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, proses kompresi terjadi pada saat katup isap dan buang tertutup, kemudian piston bergerak ke atas. Pada saat bersamaan suhunya naik dan bercampur dengan solar dalam bentuk kabut tadi, sehingga terjadi pembakaran.
"Kalau bensin dimasukkan ke mesin Diesel enggak bisa, harus butuh sumber api untuk menyala dengan campuran itu (udara yang dikompresi). Dengan kata lain tidak terjadi pembakaran," jelas Yus.