Mesin Diesel Toyota Kijang Innova Sudah Euro 4, 'Haram' Minum Solar Murah

Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM

PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan saat ini sudah siap untuk menyambut penerapan standar emisi Euro 4 pada beberapa mobil penumpang mereka dengan mesin Diesel yang mulai berlaku pada April 2022 mendatang.

Upaya untuk menekan emisi dari kendaraan bermotor itu sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.

“Pada prinsipnya, kami sudah siap (menyambut Euro 4),” ucap Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Ubahan kebijakan standar Euro 4 ini tentu saja akan berlaku untuk beberapa mobil penumpang Toyota, yakni Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Land Cruiser.

Tidak bisa minum solar murah lagi

Dengan menggunakan mesin berstandar Euro 4, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi mengimbau untuk menggunakan BBM solar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

"Kami merekomendasikan menggunakan solar cetane 51 ke atas dengan sulfur 50 ppm," ucapnya kepada kumparanOTO belum lama ini.

Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM

Ya, dengan adanya penggunaan mesin Diesel berstandar Euro 4, mobil seperti Toyota Kijang Innova sudah tidak bisa menelan solar murah.

Ini termasuk dengan solar program pemerintah B30. "Sepertinya tidak masuk spesifikasi Euro 4, sehingga tidak direkomendasikan," lanjut Didi.

Bila pemilik mobil dengan mesin Diesel berstandar Euro 4 masih memaksakan untuk menggunakan jenis BBM yang di luar rekomendasi, bisa berdampak pada mesin mobil hingga pengguguran garansi.

"Penurunan performa, asap putih dan desibel suara mesin bertambah. Bisa juga menggugurkan garansi yang diakibatkan penggunaan solar yang tidak sesuai," tutup Didi.

Nah, berikut ini beberapa jenis BBM diesel atau solar yang ‘cocok’ untuk mesin Diesel dengan standar baru.