MG 5 GT, Sedan yang Dijual di Indonesia Dapat 0 Bintang Uji Tabrak ANCAP

31 Desember 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji tabrak mobil MG 5 GT oleh The Australasian New Car Assessment Program atau ANCAP. Foto: dok. ANCAP
zoom-in-whitePerbesar
Uji tabrak mobil MG 5 GT oleh The Australasian New Car Assessment Program atau ANCAP. Foto: dok. ANCAP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sedan MG 5 atau di Indonesia dilabeli MG 5 GT mencatatkan hasil uji tabrak terburuk dengan tidak mendapatkan sama sekali bintang alias nol. Pengujiannya dilakukan oleh Australasian New Car Assessement Program atau ANCAP.
ADVERTISEMENT
Pengetesan tabrak yang dilakukan ANCAP untuk semua kendaraan yang dijual di Australia dan New Zealand. Hasil yang didapat MG 5 GT, tentu cukup mengejutkan untuk sebuah ukuran mobil modern.
Itu juga sekaligus kontras dengan raihan saudaranya sesama pabrikan yakni mobil listrik MG 4 EV, yang justru mampu meraih bintang lima pada pengujian yang juga dilakukan oleh ANCAP.
Apa yang menyebabkan hasil uji tabrak MG 5 GT begitu buruk? Pertama, perlu diketahui hasil yang didapatkan oleh sedan lima pintu itu merupakan akumulasi dari berbagai macam variabel uji.
Uji tabrak mobil MG 5 GT oleh The Australasian New Car Assessment Program atau ANCAP. Foto: dok. ANCAP
Ada empat variabel yang diukur yakni Adult Occupant Protection, Child Occupant Protection, Vulnerable Road Users, dan Safety Assist. Sayangnya, nilai semua variabel untuk MG 5 GT masih sangat rendah dari skor yang disarankan.
ADVERTISEMENT
Pada Adult Occupant Protection atau perlindungan penumpang dewasa, MG 5 GT hanya mengemas skor 37 persen. Saat uji tabrak, kompartemen dan dasbor pada interior memang stabil, namun justru bisa menjadi sumber utama cedera fatal.
Makanya, saat uji tabrak depan dengan setengah maupun keseluruhan muka mobil, MG 5 GT mendapatkan 0 dari 8. Benturan samping 6 dari 6, sedangkan tabrak samping dengan tiang memperoleh 5,59 dari 6.
Lalu, kemampuan jok menahan penumpang saat terjadi tabrak belakang atau whiplash cuma 1 dari 4. Efek tabrak samping dari kejauhan pun juga 0 dari 4.
Uji tabrak mobil MG 5 GT oleh The Australasian New Car Assessment Program atau ANCAP. Foto: dok. ANCAP
Untuk kategori Child Occupant Protection atau perlindungan penumpang anak, sedan yang juga dijual di Indonesia itu tak kalah mengkhawatirkan. Keseluruhannya hanya 58 persen.
ADVERTISEMENT
ANCAP menilai, bangku belakang yang lebih sering diperuntukkan untuk anak-anak atau balita pada MG 5 GT tidak cukup mampu melindungi dari skenario tabrakan depan dan samping dengan skor 3,81 dari 16.
Untuk Vulnerable Road Users Protection atau perlindungan pengguna jalan rentan hasilnya 42 persen. Perlindungan kepala pejalan kaki cuma 9,95 dari 18 poin. Bagian lutut dan pinggul hasilnya masing-masing 5,6 dari 9 poin dan 4,5 dari 4,5 poin.
ANCAP menyimpulkan kemampuan perlindungan yang ditawarkan MG 5 GT secara keseluruhan sangat jauh tertinggal dibanding dengan model baru lainnya yang diproduksi di tahun yang sama.
***