MG Motor Jual 400 Unit di IIMS 2025, Mayoritas Mobil Listrik

Partisipasi MG Motor di IIMS 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

CEO MG Motor Indonesia, He Guowei membeberkan performa penjualan selama pameran IIMS 2025, dengan mencatatkan ratusan pemesanan. Mayoritas di antaranya berupa mobil listrik yang disumbang dari 3 model andalannya.

"SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) selama di IIMS 2025 kemarin kita berhasil mencapai 400 unit, 80 persen adalah BEV dari MG 4 EV, MG ZS EV, dan Cyberster," ucap pria yang karib disapa Alec ini ditemui di Jakarta, Selasa (4/3) malam.

Rinciannya, sebanyak 60 persen disumbang oleh model MG 4 EV, kemudian 20 persen masing-masing dari MG ZS EV dan Cyberster. Sementara model di luar elektrik murni berkontribusi sebesar 20 persen dari total.

Melihat pertumbuhan tersebut, diakuinya membuat MG akan semakin gencar meluncurkan model elektrifikasi lainnya di Tanah Air dalam waktu mendatang. Tak terkecuali hibrida atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang saat ini baru ada MG VS Hybrid.

Partisipasi MG Motor di IIMS 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Ya, kami berencana untuk memiliki produk lokal HEV di Indonesia dengan memanfaatkan pabrik kami di sini," jelas Alec singkat.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun 2024 MG telah mendistribusikan unit elektrifikasi dari pabrik ke diler atau wholesales sebanyak 3.478 unit yang terdiri dari BEV dan HEV.

Dua mobil listrik yang telah dirakit lokal yaitu MG 4 EV terjual sebanyak 2.340 unit dan MG ZS EV sudah tersalurkan 767 unit. Kemudian MG EP atau dikenal MG 5 EV terjual 59 unit dan MG VS Hybrid mencatatkan angka 312 unit.

Lalu tahun 2025 sepanjang Januari pabrikan berhasil mendistribusikan 95 unit MG 4 EV, 33 unit ZS EV, dan VS Hybrid 3 unit. Alec mengeklaim untuk Cyberster pihaknya telah mengantongi lebih dari 50 unit pemesanan.

"Sejak diluncurkan lebih dari 50 (unit). Ini adalah roadster yang mana tidak semua orang menyukainya, ini seperti mainan untuk orang-orang kaya atau hobi. Jadi kami berusaha menjaga harganya dan juga nilainya, apalagi orang kaya itu tak terlalu memikirkan harga," pungkasnya.