Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
MG Motor Masih Kaji Ekspor Mobil Listrik Buatan Cikarang ke Australia
24 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Anggota kami MG Motor Indonesia yang sudah memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri, juga berpotensi ekspor ke Australia, terutama electric vehicle, dengan memanfaatkan kerja sama dagang antar kedua negara," terang Sekretaris Umum Gaikindo di Jakarta pada 16 Januari 2024.
Tambahnya ini bisa terealisasi sejak berlakunya kemitraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Kemudian didukung pula kolaborasi pengembangan industri kendaraan listrik antar kedua negara, yang kesepakatannya dilakukan November 2023.
Mekanisme bilateral tersebut akan memfasilitasi hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, termasuk memetakan rantai pasok ekosistem, transfer pengetahuan, potensi kemitraan bisnis-ke-bisnis baru, hingga pembentukan komite pengarah bersama untuk memantau hasil kolaborasi.
Update MG Motor Indonesia
Sisa dua bulan sebelum tutup tahun, agaknya pabrikan belum merealisasikan hal tersebut. CEO MG Motor Indonesia He Guowei mengatakan, masih dalam tahap kajian dengan prinsipal.
ADVERTISEMENT
"Saat menjabat posisi saya sekarang dua bulan lalu, hal yang pertama saya lakukan adalah mendiskusikan ini ke pemerintah, mereka mendorong untuk terus melakukan ekspor dan ini bagus sebenarnya," buka Alec, sapaan akrabnya saat ditemui kumparan di BSD, Tangerang, Rabu (23/10).
"Tapi pada momen ini kami masih diskusi dengan headquarter jadi saya tidak punya banyak informasi. Tentu melihat kemungkinannya, ekspor MG membuktikan performa kami dan menjadi kepuasan pemerintah, serta suatu hal yang baik untuk Indonesia," lanjutnya.
Tak cuma Australia, potensi pengapalan model MG yang dibuat di fasilitas produksi SAIC di Cikarang ke negara lain juga besar. Hanya balik lagi ke permintaan dan lampu hijau dari prinsipal pabrikan.
"Ketika dari pemerintah dan top manajemen merestui kami tentu akan lakukan itu," tambahnya.
Sejauh ini MG telah melokalisasi mobil listrik MG 4 EV dan MG ZS EV. Bila terealisasi, produk tersebut akan menambah daftar mobil buatan Indonesia yang mengaspal di Australia.
ADVERTISEMENT
Bila menapak tilas singkat, sebelumnya pada 2006-2016 Suzuki telah mengekspor APV sebagai kendaraan komersial. Dilanjut ekspor Toyota Fortuner sejak Februari 2022, lalu Mitsubishi Pajero Sport pada kuartal 1 2024.
Live Update