Mirip Yamaha NMax, Ini Motor Listrik MBI yang Akan Dijual di Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
Pabrikan motor listrik asal Korea Selatan MBI berencana menjual produknya di Indonesia. Akan ada tiga varian yang dipasarkan pada 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketiga model tersebut adalah MBI S, MBI V, dan MBI X. Menariknya, ketiga motor listrik tersebut punya tampilan yang hampir mirip dengan Yamaha NMax, Honda Vario, dan juga Vespa.
Manager Global Marketing MBI , Jun Hoo, Lee (Victor) mengatakan bila tidak ada aral melintang proses penjualan motor MBI akan dilakukan pada Januari tahun depan.
"Betul ada 3 model, rencananya mau launching 3 sekaligus di Indonesia. Sekarang kami masih diskusi dengan partner lokal tentang assembling dan distribusi juga ya," kata Lee lewat sambungan telepon kepada kumparan, Selasa (18/8).
Meski baru akan dijual pada awal 2021 mendatang, motor ini pernah melenggang dan diketahui sedang melakukan uji jalan oleh Institut Teknologi Bandung di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Semua orang memang bilang mirip NMax, Vario, dan Vespa ya. Tapi ini produksi MBI sendiri dan tidak ada kerja sama dengan merek lain. Semua paten desain punya kami," tutur dia.
Terkait spesifikasi, Lee dengan yakin mengatakan jika ketiga model tersebut punya spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan motor listrik yang sudah dijual di Indonesia.
"Kita posisikan produk kita di segmen middle-high. Kita juga sudah studi motor listrik di Indonesia, spesifikasinya semua rendah dibandingkan motor listrik MBI termasuk PCX Listrik yang belum dijual dan masih disewakan," kata dia.
Dia memprediksi harga jual PCX listrik akan jauh lebih mahal dibandingkan ketiga produk MBI yang akan dijual di Indonesia nanti.
Sebagai informasi MBI S yang mirip dengan NMax akan dijual dengan perkiraan harga Rp 51 juta, MBI V (mirip vespa) Rp 50 juta, Rp 49 juta untuk MBI X yang identik dengan Vario.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi
Menyoal spesifikasi ketiga model tersebut akan dibenamkan baterai berdaya 37 Volt 31 Ah. Nantinya dalam ruang baterai punya 2 slot penempatan yang jika dikonversi berarti punya kapasitas baterai hingga 74 V 31 Ah. Dia punmengklaim motor itu bisa menempuh jarak hingga 80 kilometer.
Sedangkan untuk waktu pengecasan dari nol sampai penuh hanya butuh waktu 2,5 jam dengan sistem fast charging.
Dia juga mengatakan akan membangun stasiun pengisian baterai khusus MBI di Indonesia yang akan dikerjakan secara bertahap.
"Termasuk juga untuk layanan servis dan sparepart," papar dia.
Target jualan di Indonesia 25 ribu unit per tahun
Lee terlihat cukup percaya diri memasarkan produk motor listrik di Tanah Air. Itu terlihat dari target penjualan yang disebutkan ingin menjual 25 ribu unit selama 1 tahun.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah kontak dengan beberapa PT di Indonesia, tapi kami masih dalam tahap diskusi hingga saat ini," kata dia.
Nantinya produk yang yang dijual di Indonesia akan dirakit secara domestik dengan rincian sparepart yang dikirim dari luar. Dia menyebutkan ada 3 negara yang kemungkinan akan memasok semua komponen tersebut.
"Bisa impor (komponen) dari China, Korea, ataupun Vietnam bisa juga. Tapi kami belum pasti Indonesia akan mengimpor dari mana," kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
