Mitos atau Fakta, Isi Angin Nitrogen Bikin BBM Lebih Irit

21 Juli 2020 14:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi isi ban pakai nitrogen Foto: dok. Edmunds
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi isi ban pakai nitrogen Foto: dok. Edmunds
ADVERTISEMENT
Angin nitrogen untuk mengisi ban mobil atau sepeda motor disebut-sebut lebih bagus dibanding angin biasa.
ADVERTISEMENT
Bahkan beberapa menganggap, penggunaan jenis nitrogen bisa membuat konsumsi BBM jadi jauh lebih irit dibandingkan angin biasa.
Lalu, apakah hal itu benar atau hanya sekadar mitos belaka?
Menjawab hal tersebut, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan bahwa anggapan di sebagian masyarakat itu hanyalah mitos belaka.
Indikator bensin mobil yang mulai habis Foto: dok. Your Mechanic
Senada dengan Didi, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal juga mengungkapkan bahwa manfaat penggunaan angin nitrogen pada ban tidak ada kaitannya dengan kehematan bahan bakar.
"Kegunaan angin nitrogen itu lebih ke agar tidak mudah kempes dalam penyimpanan waktu yang lama saja. Selain itu, manfaat lainnya juga perubahan suhunya tidak secepat angin biasa saat pemakaian," beber Zulpata.
Ilustrasi mengisi tekanan angin pada ban. Foto: dok. Istimewa

Kehematan bahan bakar dipengaruhi tekanan angin pada ban

Lebih lanjut, kata Didi, yang mempengaruhi kehematan bahan bakar adalah tekanan angin ban itu sendiri. Ban yang memiliki tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan, maka akan punya konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Saat tekanan angin pada ban kurang kan otomatis tapak ban jadi melebar, lalu tarikan mobil juga jadi lebih berat dan mesin akan jadi lebih bekerja keras, otomatis bahan bakar akan jadi boros," kata Didi.
Pemeriksaan ban mobil. Foto: www.edmunds.com
Karena itu, Didi pun mengingatkan para pemilik mobil untuk rutin mengecek tekanan angin pada bannya. Pastikan tekanan angin yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau kriteria ban tersebut.
"Kalau dia pakai angin nitrogen tapi tekanan anginnya kurang, ya sama saja akan boros juga," tutup Didi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)