Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), memastikan terus mengoperasikan pabriknya di tengah pandemi COVID-19. Walaupun ada sedikit penyesuaian.
ADVERTISEMENT
Memang Kementerian Perindustrian tetap memberikan izin operasi pabrik, di luar sektor yang dikecualikan. Namun Kemenperin mengimbau perusahaan agar mengantongi surat izin operasional.
Seperti tercantum dalam surat edaran Menteri Perindustrian Nomor 7 Tahun 2020 tentang pengajuan permohonan perizinan pelaksanaan kegiatan industri dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19.
"MMKI mendukung kebijakan pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Kami mengikuti seluruh aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Produksi kami telah disesuaikan," ujar HR & GA Director MMKI Prianto kepada kumparan.
Terkait aktivitas produksi yang masih berjalan, Prianto menyebut, mereka masih ada kewajiban untuk pasar ekspor dan domestik yang harus dipenuhi.
"Karena itu dalam periode pekan 13-17 April 2020, kami masih memiliki aktivitas produksi ," tuturnya.
Namun demikian, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan, keluarga karyawan dan lingkungan terdekat, MMKI telah menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan aturan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kami juga berkonsentrasi produksi hanya untuk pemenuhan kewajiban, sehingga keterlibatan karyawan dapat dikurangi secara signifikan," kata Prianto.
Rencana setop produksi
Meski begitu, pada awal pekan ini sebenarnya MMKI berencana untuk memberhentikan sementara produksi, tapi setelah dikonfirmasi, Senin (20/4) belum ada informasi yang bisa diberikan.
"Kondisi ini masih terus dimonitor dan dapat berubah berdasarkan kondisi terkini. Kami belum dapat memberikan informasi secara detail pada saat ini," ujarnya.
=======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.