Mitsubishi Catat 2.719 SPK di IIMS 2024, Xpander Terlaris

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. dok. MMKSI

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat ribuan surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran otomotif IIMS 2024. Totalnya ada 2.719 SPK yang dirangkum pabrikan selama 11 hari penyelenggaraan.

Hasil ini lebih baik dari proyeksi perusahaan, yang menargetkan penjualan kendaraan sebanyak 2.000 unit di hajatan tahunan otomotif tersebut. Model Mitsubishi Xpander termasuk Xpander Cross, mendominasi pemesanan unit.

Mitsubishi Pajero Sport dan model terbaru Mitsubishi Xforce juga berkontribusi positif terhadap penjualan perusahaan di IIMS 2024, demikian keterangan pada rilis MMKSI yang diterima kumparan, Rabu (28/2).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada konsumen serta pengunjung yang sudah hadir ke booth kami, menyampaikan apresiasi dan menggunakan produk serta layanan Mitsubishi Motors, terang Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita.

Mitsubishi X Force ditampilkan perdana di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pabrikan juga merangkum jumlah pengunjung yang melakukan test drive. Total 446 test drive dilakukan, di mana 250 untuk Mitsubishi Xforce, 74 Mitsubishi Xpander Cross, 65 Mitsubishi Pajero sport Dakar dan 57 Mitsubishi Xpander Ultimate.

"Di ajang IIMS 2024 ini kami tidak hanya memboyong Xforce sebagai bintang kembali, namun juga memperkenalkan dan memulai penjualan kendaraan Listrik niaga Mitsubishi L100 EV, yang mencuri perhatian media, masyarakat dan juga konsumen fleet potensial untuk menunjang operasi bisnisnya," sambung Kurita.

Mitsubishi L100 EV merupakan kendaraan niaga listrik ringan, yang sudah diproduksi di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sejak Desember 2023. Ini merupakan produksi pertamanya di luar Jepang.

Mitsubishi L100 EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Keputusan untuk merakit dalam negeri model tersebut, setelah Mitsubishi melakoni rangkaian proof of concept (POC) terhadap beberapa perusahaan yang bergerak di bidang logistik.

Hasilnya Mitsubishi L100 EV menerima hasil yang baik dari sisi produk, operasional, biaya kepemilikan, durabilitas, maupun utilitasnya saat digunakan sebagai kendaraan pekerja sehari-hari.

PT Pos Indonesia nantinya juga akan mengoperasikan Mitsubishi L100 EV di Ibu Kota Negara (IKN) untuk mendistribusikan logistik. Dengan demikian, L100 EV akan menjadi pionir kendaraan listrik niaga yang beroperasi di sana.