Mitsubishi dan Catatan Prestasinya di 2017

Pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (Foto: Dok. MMKI)

Tahun 2017 tentunya akan menjadi memori indah bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pemegang lisensi resmi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia ini berhasil menunjukan tajinya dalam persaingan dengan pabrikan otomotif di Indonesia.

Prestasi manis yang diraih tiga berlian tak lepas dari Mitsubishi Xpander. Mobil tujuh penumpang terbaru mereka itu langsung tancap gas pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang diadakan di minggu kedua Agustus.

Booth Mitsubishi GIIAS 2017 (Foto: Mitsubishi)

Mitsubishi Xpander bisa dibilang melompati ekspektasi MMKSI dari segi penjualan. Tidak berhenti di situ, Mitsubishi seperti ingin menutup tahun 2017 dengan catatan manis. Jumat (8/12) kemarin, kembali mendapat penghargaan yang tidak kalah bergengsinya.

Rekor di GIIAS 2017

Mitsubishi Xpander (Foto: Mitsubishi )

Tanpa mengesampingkan produk lainnya, Mitsubishi Xpander bisa dikatakan menjadi bukti keberhasilan Mitsubishi di tahun 2017. Bagaimana tidak? Hingga hari keenam GIIAS 2017, MMKSI berhasil membukukan 1.674 surat pemesanan kendaraan (SPK) low multi purpose vehicle (MPV) ini.

Untuk bayangan saja di pameran otomotif berskala besar sebelumnya, Mitsubishi "hanya" membukukan 1.500-1.900 unit untuk seluruh model.

Tidak berhenti di situ, Xpander akhirnya menutup gelaran sebelas hari GIIAS 2017 dengan catatan penjualan mengesankan, 5.281 unit atau 82% penjualan MMKSI di GIIAS 2017 –total MMKSI menjual 6.374 unit saat itu.

Bukan hanya dari segi penjualan, Xpander juga mengukuhkan diri sebagai juara pertama kendaraan penumpang favorit pengunjung GIIAS 2017 mengungguli Honda Civic Hatchback dan Mercedes-AMG GT R.

Sales Satisfaction Index (SSI) 2017

Mitsubishi Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Di penghujung tahun 2017, MMKSI kembali menorehkan prestasi. Kali ini produsen kendaraan asal Jepang ini berhasil meraih peringkat tertinggi untuk Sales Satisfaction Index (SSI) 2017.

Mitsubishi sendiri mendapat skor sebesar 802 poin dan menempati peringkat tertinggi SSI versi J.D Power Singapura. Tidak hanya itu Mitsubishi juga menjadi produsen mobil dengan angka kenaikan tertinggi yakni sebesar 33 poin dibanding SSI 2016.

Ini bukanlah kali pertama Mitsubishi meraih penghargaan semacam ini. Tahun 2013 dan 2015 mereka juga meraih penghargaan serupa.

Produsen kendaraan asal Jepang ini juga selalu mengutamakan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dalam memberikan pelayanan, tidak hanya SSI terhitung dalam tujuh tahun belakangan mereka juga tiga kali memperoleh peringkat terbaik untuk Customer Satisfaction Index (CSI) yakni di tahun 2011, 2012 dan 2014.

Penghargaan SSI 2017 ini mengukuhkan Mitsubishi sebagai diler resmi yang memberikan pengalaman pembelian kendaraan terbaik bagi pemilik kendaraan baru di Indonesia.

Penghargaan ini sendiri adalah hasil survey yang dilakukan oleh J.D. Power Singapura pada 2476 responden pemilik kendaraan baru (September 2016-Juli 2017) untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan dalam layanan penjualan kendaraan di Indonesia.

Survey oleh J. D, Power Singapura ini sendiri mempertimbangkan enam faktor yaitu waktu pengiriman, proses pengiriman, tenaga sales, inisiasi penjualan, fasilitas diler dan kesepakatan pada sembilan brand otomotif di Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi.

Dan dari kendaraan Mitsubishi sendiri yang di survey adalah pengguna kendaraan Mitsubishi Mirage, Outlander Sport dan Pajero Sport.

Xpander yang menjadi basis baru LMPV

Mitsubishi Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Semua pencapaian Mitsubishi nampaknya mencapai puncak melalui Xpander. Berani 'tampil beda', Mitsubishi Xpander tampil dengan jauh dari kesan 'membosankan' yang selama ini melekat pada MPV pada umumnya. Tampil dengan 'dandanan' besar dan gagah ala SUV, Xpander sukses mengusik rasa penasaran para calon konsumen.

Namun, bukan hanya konsumen rupanya yang dibuat takjub dengan desain unik pabrikan mobil asal Jepang ini. Beberapa kompatriot Mitsubishi seperti Renault dan Nissan dikabarkan sangat terkesan dengan konsep LMPV yang ditawarkan Xpander dan akan menjadikannya sebagai basis untuk mengembangkan mobil segala kebutuhan mereka sendiri.

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sendiri dalam beberapa pemberitaan dikatakan juga sedang melakukan studi untuk LMPV penerus Grand Livina yang sudah sangat lama tidak mengalami pembaruan itu.

Berbeda dengan Nissan, Renault terkesan malu-malu untuk menjadikan Xpander sebagai basis untuk LMPV terbaru mereka yang diduga-duga adalah generasi terbaru dari Renault Lodgy.

Pada akhirnya kita bisa berharap banyak pada kedua pabrikan mobil ini lantaran baik Renault maupun Nissan kini sudah menggandeng Mitsubishi dalam aliansi mereka.