Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mitsubishi Dorong Xpander untuk Masuk ke Segmen Fleet
11 Desember 2018 19:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Segmen fleet atau pembelian secara borongan tentu menguntungkan dan membantu pabrikan mencapai target penjualan tahunan. Umumnya, penjualan kendaraan secara fleet ditujukan kepada korporasi swasta maupun pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Demikian halnya dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang mulai serius menggarap penjualan mobil secara borongan lewat amunisi terbarunya, Mitsubishi Xpander.
"Terus terang permintaan pasar fleet ini cukup tinggi, berdasarkan data internal tahun 2017 itu volume total wholesales 1.080 juta, itu 30 persennya segmen fleet," buka Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI Imam Choeru Cahya saat ditemui di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (11/12).
"Boleh dikatakan (dari 30 persen tersebut) 300 ribu unit lebih itu pasar fleet, dan 40 persennya ada di segmen MPV, jadi permintaannya (mobil MPV termasuk LMPV) antara 120 ribu sampai 150 ribu unit per tahun, jadi kuenya cukup besar," jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjalani kerjasama dengan Garuda Indonesia , Mitsubishi telah menggarap pasar fleet Xpander ke sejumlah korporasi, hanya saja jumlahnya tidak besar karena terbatas kapasitas produksi untuk pemenuhan retail (domestik) maupun ekspor.
"Garuda ini kenapa kami bikin seremoni karena sekaligus pesan 400 unit. Sebelumnya sudah ke perbankan kayak Mandiri, PLN, perusahaan lain, tapi kami belum bisa penuhi 100 persen, kami harus maintain unit yang belum terdistribusi sebelumnya," imbuh Imam.
Terakhir, untuk semakin menguatkan pabrikan menyasar segmen fleet, Mitsubishi Indonesia membentuk satu departemen khusus menyoal penjualan secara borongan ini.
Ke depannya kalau sekarang penetrasi fleet masih sedikit 5,6 persen dibanding retail keseluruhan, harapannya ada peningkatan 10 persen atau 15 ribu unit, makanya kami sudah siapkan divisi Fleet Departement, sebelumnya belum ada," tutup Imam.
ADVERTISEMENT
Imam juga optimis bila tiga berlian mampu menggarap pasar fleet tahun depan secara optimal, karena masa tunggu yang makin cepat, dan pemenuhan dari total pemesanan sedikit demi sedikit tercapai.
"Saya yakin penetrasi fleet tahun depan akan lebih besar lagi," tutup Imam.