Mitsubishi Ekspor Pajero Sport Buatan Bekasi Tahun Depan

Tampilan luar Mitsubishi Pajero Sport di GIIAS 2021 Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Selain produksi mobil listrik L100 EV, Mitsubishi Motors Corporation juga mengumumkan bakal melakukan ekspor Pajero Sport buatan Indonesia ke Australia.

Mitsubishi dalam keterangan tertulis mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari strategi di Asia Tenggara. Mitsubishi Motors berencana ekspor Pajero Sport ke Australia sebagian dari Thailand dan Indonesia.

Adapun suplai unit dari Indonesia dilakukan pada kuartal empat tahun fiskal 2023. Kemungkinan bakal dilakukan awal tahun depan, mengingat tahun fiskal Mitsubishi berakhir pada Maret setiap tahunnya.

Rencana ekspor ke Australia sejak medio 2022

Sebelumnya ihwal ekspor produk otomotif Mitsubishi Indonesia ke Australia telah dibeberkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Juli 2022 lalu.

Ekspor perdana Mitsubishi Xpander. Foto: Antara/Aprilio Akbar

Kepastian itu disampaikan Menperin saat menyambangi markas Mitsubishi Motors di Okazaki, Jepang. "Mitsubishi menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor mereka," katanya mengutip pernyataan resmi.

Negeri Aborigin juga merupakan satu dari sembilan negara baru tujuan ekspor pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Menperin, Australia merupakan pasar yang sangat penting bagi Indonesia, apalagi kedua negara telah terikat perjanjian bebas Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Pasar Australia ini sangat besar, apalagi kita sudah punya kesepakatan dagang, sehingga sayang sekali bila tidak dimanfaatkan," lanjutnya.

Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 Foto: dok. MMKSI

Lawatan Menperin ke Jepang merupakan tindak lanjut penambahan investasi Mitsubishi sebesar Rp 11,2 triliun hingga 2025.

Salah satu benefit dari kucuran modal itu memperluas kapasitas produksi MMKI dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit per tahun. Pada 2023 pula MMKI akan memulai produksi kendaraan listrik.

Kendaraan setrum yang dimaksud adalah Mitsubishi L100 EV atau sebelumnya dikenal sebagai Minicab MiEV. Produksinya dilakukan mulai bulan ini.

"2017 MMKI memulai produksi Xpander yang kini tidak hanya dijual di dalam negeri Indonesia, tetapi juga diekspor untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia," terang President & CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato.

Mitsubishi Motors Corporation memulai produksi lokal mobil listrik niaga Mitsubishi Minicab MiEV atau L100 EV di Indonesia. Foto: Mitsubishi Motors

Produksi L100 EV di Tanah Air juga sekaligus menandakan secara perdana pembuatan mobil setrum itu di luar Jepang. Kato berharap, strategi ini dapat memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di kawasan ASEAN.

"Dan pada saat yang sama berkontribusi terhadap inisiatif lingkungan hidup di negara ini," imbuh pria yang sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT MMKI.