Mitsubishi Masih Pelajari Pasar Mobil Hybrid di Indonesia

Platform hybrid Mitsubishi Foto: dok. Carscoops

Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii mengungkapkan, pasar mobil hybrid tengah menjadi tren baru di Tanah Air.

“Memang sekarang jadi tren ya, beberapa model baru sekarang sudah ada yang tersedia dengan pilihan hybrid. Ini juga salah satu pilihan realistis di elektrifikasi,” kata Hikaru ditemui di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.

Data Gaikindo, distribusi mobil hybrid dari pabrik ke diler sepanjang Januari hingga Juli tahun ini mengalami kenaikan signifikan 1.020 persen yakni 15.973 unit, bandingkan dengan periode sama tahun 2022 yang hanya 1.425 unit.

“Melihat angka (penjualan model hybrid di Indonesia), kami juga serius untuk ke sana. Pabrikan Jepang sudah lama melihat ini, BEV bagus dan juga harus diperhatikan. Tetapi, kita juga harus menyediakan opsi lainnya dan mengambil semuanya, termasuk sebagai pemain di industri ini hybrid juga salah satunya,” imbuh Hikaru.

Deretan calon mobil elektrifikasi Mitsubishi yang akan meluncur 5 tahun ke depan. Foto: Mitsubishi Motors

Hadirnya produk-produk baru tentu menjadi alasan pesatnya pertumbuhan penjualan mobil hybrid di Indonesia. Ini membuka peluang bagi merek lainnya untuk menghadirkan produk baru serupa, tak terkecuali Mitsubishi dengan rencana Xpander hybrid mereka.

Soal itu, menurut Hikaru, pihaknya juga masih terus mempelajari pasar untuk Xpander hybrid. Termasuk potensi teknologi hibrida di segmen low entry, utamanya di LMPV.

“Tentu ada potensi (strong hybrid di kelas LMPV), konsumen kelas ini tidak hanya melihat teknologi baru saja tetapi juga yang membantu tingkat efisiensi. Apalagi juga ada rencana insentif untuk hybrid ini, tentunya diharapkan ada peningkatan permintaan,” tukasnya.

Sebelumnya, Representative Executive Officer President & CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato pernah mengungkapkan, Xpander hybrid dijadwalkan akan meluncur pada awal tahun 2024.

Namun ketika dikonfirmasi, model hibrida baru itu rencananya akan lebih dulu diluncurkan di Thailand karena menawarkan insentif yang lebih menggiurkan bagi pabrikan.

“Xpander hybrid tentu akan dikenalkan tapi kami akan kenalkan di Thailand, karena ada insentif program di sana. Tapi baru-baru ini kami melihat Indonesia banyak orang ingin membeli model hybrid. Kami mencoba melihat ini dulu bagaimana hybrid bisa diterima oleh masyarakat Indonesia,” terang Kato di Tangerang beberapa waktu lalu.

***