Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita mengaku, beberapa merek China yang memboyong mobil listrik mereka ke dalam negeri dianggap sebagai tantangan baru untuk pabrikan Jepang seperti Mitsubishi.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya mereka memang sangat agresif dan jadi ancaman. Saya tidak tahu apakah kami bisa bersaing dengan mereka,” buka Kurita dijumpai di Ginza, Tokyo belum lama ini.
Beberapa brand Negeri Tirai Bambu yang cukup sukses menjual kendaraan elektriknya, sebut saja Wuling dengan Air ev mereka. Populasinya kini diklaim lebih dari 11 ribu unit sejak diluncurkan tahun 2022 lalu.
Praktis, setelahnya cukup banyak jenama asal China lainnya mulai menggelontorkan model mobil listriknya masing-masing yakni ada Seres E1 dan terbaru Neta V dengan harga di bawah Rp 400 juta. Masih ada calon pendatang lainnya seperti Chery Omoda 5 EV.
“Itulah mengapa kami mencoba mempelajari pasarnya, mobil kami sangat didesain dengan baik dan teknologinya lebih tinggi. Soal harga, kami mencoba studi setidaknya yang bisa saya katakan China memang sangat kuat dan kami harus melihatnya dengan sangat serius,” jelas Kurita.
ADVERTISEMENT
Dirinya menyebut, Mitsubishi bakal mempersiapkan model listrik murni yang atraktif untuk konsumen Indonesia. Meski, Kurita belum bisa membeberkan kepastian hadirnya produk baru tersebut di Tanah Air.
Mitsubishi sudah menyatakan akan memulai produksi dan penjualan kendaraan niaga listrik Minicab MiEV. Serta, belum lama ini juga brand tiga berlian itu sedang melakukan uji untuk model eK X EV, sebuah kei car listrik yang baru dijual di Jepang.
“Kami memutuskan untuk meluncurkan Minicab MiEV di Indonesia setelah melakukan studi. Untuk itu kami dapat merilis eK X EV untuk para komuter di dalam kota Jakarta, dalam hal ini mobil ini sangat cocok,” timpal Executive Vice President Mitsubishi Motors Corporation, Hiroshi Nagaoka di Tokyo Big Sight, Jepang.
ADVERTISEMENT
Sementara secara global, melalui pemaparan rencana bisnis Mitsubishi Challenges 2025, setidaknya ada tiga calon model battery electric vehicle atau BEV yang akan dirilis dalam periode lima tahun ke depan.
***