Mitsubishi Outlander PHEV Diserap Konsumen Borongan

7 Februari 2020 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Outlander PHEV yang meluncur perdana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu mulai didistribusikan.
ADVERTISEMENT
Dari 50an konsumen prospek, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berhasil mengkonversi 20an unit di antaranya menjadi SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya, terus berupaya mengkonversi seluruh prospek konsumen itu hingga ke pembelian unit.
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. MMKSI
“Kami terus menindaklanjuti konsumen prospek dan harapannya bisa terealisasi,” kata Imam saat ditemui pada sela-sela media test drive di Bali beberapa waktu lalu.
Sehingga, Imam menambahkan bahwa tiga berlian tidak mematok target khusus untuk penjualan Outlander PHEV di tahun ini.

Tarif BBNKB Jakarta

Sementara itu, menyoal Pergub DKI Jakarta No. 3 Tahun 2020 yang hanya membebaskan mobil berbasis baterai dari tarif BBNKB, Imam pun enggan berkomentar banyak.
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. MMKSI
Ia menambahkan, Mitsubishi dan sejumlah pabrikan pun terus melakukan diskusi dengan pemerintah DKI Jakarta terkait isu tersebut. Walaupun, pembebeasan BBNKB tak begitu pengaruh terhadap harga jual Mitsubishi Outlander PHEV.
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
“Sebenarnya untuk BBNKB itu tidak terlalu berpengaruh banyak pada harga. Untuk kendaraan listrik sendiri lebih kepada tarif PPnBM,” kata Guntur Harling, Deputy General Manager of Product Strategy Division PT MMKSI.
ADVERTISEMENT