Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Taji Mitsubishi Outlander Sport sudah tidak lagi runcing. Penjualannya bila diperhatikan makin lama terus menurun.
ADVERTISEMENT
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, grafik wholesales Outlander Sport sejak diluncurkan tahun 2012 lalu hingga 2019 menampilkan penurunan.
Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya pernah mengemukakan, pasar Outlander Sport terus berkurang, terlebih makin tereduksi pasca peluncuran model pabrikan lain.
"Segmen ini mengecil, kami menyadari itu. Terus terang effort yang kami keluarkan juga terlalu besar untuk model ini, jadi sekarang fokus kami memang di dua model yaitu Pajero Sport dan Xpander yang kuenya lebih besar dibanding SUV 2 liter," kata Imam.
ADVERTISEMENT
Untuk itu sejak Agustus tahun 2018, produksinya tidak lagi dilanjutkan. Dari sumber data yang sama, tidak ada angka produksi Mitsubishi Outlander Sport . Terakhir, Januari ke Juli 2018 ada 823 unit yang diproduksi.
Maka jangan heran bila Anda pembeli Outlander Sport kinyis-kinyis dari diler, tercantum tahun produksi 2018. Ya, saat ini pabrikan mengarahkan diler buat menghabiskan stoknya.
Tapi tunggu dulu, bila Anda berminat meminangnya, tidak semua varian tersedia.
Salah satu tenaga penjual Mitsubishi di Jakarta Barat pun mengungkapkan sulitnya meniagakan model SUV crossover tersebut. Unit yang ready stok pun tidak banyak dan tersedia satu varian, PX Action, yang merupakan tipe tertinggi.
"Udah jarang juga yang nyari kayaknya ya, sampai diskon Rp 50 jutaan pun susah jualnya, kalau di sini masih ada sisa dua unit, kalau nasional belum tahu, yang pasti enggak banyak," terang sales yang enggan diungkap namanya.
ADVERTISEMENT
Nah kemudian bicara kelanjutan eksistensi Outlander Sport, pabrikan berlogo tiga berlian ini irit bicara. Padahal di Eropa, mobil dengan sebutan ASX ini sudah dirombak tampangnya menggunakan bahasa desain dynamic shield.
Namun sedikit mendapat titik terang, bahwa pasca stoknya habis, Outlander Sport bakal menyusul Delica dan Mirage.
"Saat ini kami terfokus pada penjualan existing model, akan kami informasikan lebih lanjut terkait rencana ini (model facelift Outlander Sport )," terang Head of PR and CSR PT MMKSI Aditya Wardani saat dihubungi kumparan, Rabu (16/10).