Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Mitsubishi Xforce menggunakan platform yang sama seperti Xpander. Mesin dan transmisi yang digunakan juga serupa Low MPV yang dipasarkan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sejak 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Executive Vice President Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Hiroshi Nagaoka mengatakan, rancang bangun Xpander sudah dibuktikan durabilitas dan keunggulannya sehingga tak ada keraguan sebagai basis produk terbaru.
"Karena kami fokus pada pasar penjualan, dan Xpander punya reputasi yang bagus di negara Asia terutama di Indonesia, jadi tidak perlu diragukan untuk memanfaatkan platform Xpander untuk model sebelumnya," katanya belum lama ini di Tangerang.
"Xpander sebenarnya diluncurkan pada 2017, jadi butuh waktu kami perlu meng-improve sesuatu di beberapa bagian. Selanjutnya mesin dan transmisi CVT memang sama dengan Xpander, namun engine sangat berbeda terutama di puncak torsi dan akan sangat berguna di perkotaan," lanjutnya.
Dari data teknis, keduanya menggunakan mesin bensin dengan kode 4A91 berkubikasi 1.499 cc, MIVEC, DOHC, dan 16 katup. Di atas kertas tenaganya 102 dk di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di putaran 4.000 rpm, yang disalurkan ke transmisi CVT ke roda depan (FWD).
ADVERTISEMENT
Meskipun sasisnya sama, secara dimensi memiliki perbedaan. Panjang Xpander 4.595 dengan lebar 1.750, sementara ukuran Xforce 4.390 mm dan tingginya 1.810 mm. Ground clearance Xforce mencapai 222 mm dengan lingkar roda 18 inci, sementara Xpander paling tingginya 225 mm yang menggunakan roda 16 inci.
"Untuk membuat SUV yang kokoh, kami juga mengubah suspensi depan dan belakang serta ukuran ban yang lebih besar agar lebih kokoh. Jadi hal itu sangat berbeda dengan platform Xpander, apalagi faktanya Xpander itu memang sangat bagus jadi tidak banyak yang perlu diubah atau ditingkatkan lagi," tambah Nagaoka.
Xforce juga mengadopsi bahasa desain baru evolusi Dynamic Shield. Pada Xpander kita akan melihat tarikan garis tegas yang merepresentasikan kedinamisan, serta mempertegas kesan proteksi.
ADVERTISEMENT
"Sekarang selain proteksi dan performa, dynamic shield berupaya juga menjadi sebuah karya seni. Dynamic shield adalah part DNA kami," tambah Executive Design MMC Alessandro Dambrosio.
Mitsubishi Xforce telah resmi dipasarkan di Indonesia. Ada dua tipe yang dijual: Exceed Rp 379,9 juta dan Ultimate Rp 412,9 juta. Pabrikan diketahui akan memiliki satu varian lagi dengan dukungan fitur keselamatan aktif lebih lengkap.