
Dikemudikan pereli nasional, Rifat Sungkar dan navigator M. Redwan, Mitsubishi Xpander AP4 berhasil jadi yang tercepat dari 73 peserta dengan catatan waktu 12 menit 23,7 detik. Mobil berjenis MPV itu bahkan mampu melesat 7 detik lebih cepat, dari rival terberatnya yang ada di posisi kedua.
Sangat-sangat senang dengan hasil yang kami peroleh. Ini event yang kami tunggu-tunggu setelah sempat tertunda sejak awal tahun, dan hasilnya sangat memuaskan. Kami sudah bekerja keras menyiapkan mobil Xpander AP4 ini dan semua itu terbayar lunas," ujar Rifat seperti dalam rilis yang diterima kumparan.

Jalannya balapan sendiri terbilang menarik. Guyuran hujan lebat yang terjadi pada hari kedua, tentu menjadi hal yang cukup disayangkan. Sebab, dengan kondisi trek yang licin, para pebalap pun jadi tidak bisa maksimal dalam menggeber laju mobilnya.
Turun di kelas M1 atau kelas 'neraka', Xpander AP4 berhasil menyapu bersih 5 special stage (SS) yang diperlombakan.
"Sayangnya, di satu SS terakhir hujan lebat turun sesaat sebelum kelas M1 dilepas. Akibatnya, bagian trek tanah menjadi sangat licin. Agak sulit untuk meraih waktu yang bagus seperti sebelum hujan lebat turun," jelas Rifat.

Berkat kepiawaian dan pengalaman Rifat sebagai pereli nasional, berbagai rintangan berat yang ada pun berhasil dilalui Xpander AP4 tanpa hambatan apa pun.
Galeri Foto Mitsubishi Xpander AP4 di Meikarta Sprint Rally 2020:





***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )