Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mitsubishi Xpander Buatan Bekasi Mendunia
25 April 2018 14:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Tak kurang dari 400 unit Mitsubishi Xpander setir kiri dikirim ke Filipina hari ini Rabu (25/4) melalui PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) di IPC Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Secara simbolis, ekspor perdana produk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Ekspor unit Mitsubishi Xpander rencananya dilakukan pada awal tahun ini. Namun tingginya angka pemesanan yang tak sebanding dengan kapasitas produksi membuat MMKI memprioritaskan pasar dalam negeri dan menunda ekspor.
“Ekspor dan investasi adalah dua hal yang saya sampaikan berulang kali karena menjadi kunci penting untuk kemajuan Indonesia. Kalau kita mau tumbuh, maka investasi harus banyak dibangun di Indonesia, ekspor juga harus banyak dilakukan terutama untuk non sumber daya alam di sektor-sektor yang luas seperti otomotif. Karena itu saya menghargai Mitsubishi Indonesia yang pertama kali ekspor mobil tipe Xpander dari Indonesia ini patut kita hargai dan apresiasi,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian ekspor perdana Mitsubishi Xpander di IPC Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4).
Seperti dijelaskan di awal, 400 dari 3.000 unit Mitsubishi Xpander telah disiapkan MMKI untuk berlayar menuju Filipina sebagai tujuan ekspor pertamanya, disusul negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ekspor Mitsubishi Xpander juga direncanakan menyasar Bolivia, Mesir, dan Sri Lanka dengan total target ekspor tahun ini mencapai 30 ribu unit.
Kapasitas produksi
Sementara itu, angka pemesanan Mitsubishi Xpander di dalam negeri telah mencapai lebih dari 66 ribu unit hingga April 2018.
MMKI sendiri akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 10 ribu unit per bulan pada Juni 2018 dan menambah 400 tenaga kerja baru. Mereka juga akan menambah investasi pada proses welding dan assembly di pabriknya.
Peningkatan kapasitas dan investasi itu diharapkan mampu memenuhi permintaan baik dari pasar domestik maupun ekspor. MMKI berencana mengalokasikan 70-75 persen porsi produksi untuk pasar dalam negeri, sedangkan sisanya yakni 25-30 persen untuk pasar ekspor.
“Melalui peningkatan produksi tentu harapan (konsumen) bisa dipenuhi. Soal investasi mulai dari 5 ribu unit per bulan kemudian meningkat hingga 8 ribu unit, ke depannya akan menjadi 10 ribu unit, untuk itu kami investasi lebih lanjut karena memang sesuai perkembangan ke depan (peningkatan permintaan pasar domestik dan ekspor),” papar Chief Executive Mitsubishi Motors, Osamu Masuko.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi Mitsubishi Xpander Ekspor
Bicara spesifikasi, tidak ada yang berbeda dari Mitsubishi Xpander untuk pasar ekspor. Perbedaan yang signifikan adalah letak setirnya saja.
“Tipe yang diekspor itu pada prinsipnya adalah sama dengan yang sudah dipasarkan di Indonesia. Namum demikian regulasi tiap negara berbeda baik setir kiri atau kanan, tapi pada dasarnya spesifikasi dan variannya sama,” jelas Takao Kato, Presiden Direktur PT MMKI.
Mitsubishi Xpander melakoni debutnya pada Agustus lalu dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Tercatat sudah lebih dari 66 ribu unit Xpander dipesan, dan hampir setengahnya atau sekitar 30 ribu unit yang sampai saat ini bisa dipenuhi Mitsubishi ke tangan konsumen Tanah Air.