Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mitsubishi Xpander Geser Mobilio, Ertiga, dan Xenia
15 Desember 2017 7:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Mitsubishi nampaknya tidak main-main ketika memasuki pasar low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, baru hadir Agustus lalu di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, sampai hari ini Mitsubishi sudah berhasil menjadi buah bibir pengguna roda empat di Indonesia.
Hal ini cukup mengejutkan lantaran jika melihat ke masa lalu, 'kakak' dari Xpander, Mitsubishi Grandis kurang bertaji.
Pasar LMPV di Indonesia pun dalam beberapa tahun terakhir hanya dikuasai oleh pemain lama seperti Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza dan saudara kembarnya Daihatsu Xenia.
Hal ini bisa dilihat dari data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) tahun 2016 versi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Keempat merek tersebut sukses mencatat angka di atas 30.000 unit sepanjang tahun.
Toyota Avanza si 'mobil sejuta umat' itu bahkan menembus angka penjualan 120.000 unit. Angka ini lebih besar ketimbang jumlah penjualan ketiga saingan terdekatnya.
ADVERTISEMENT
Peringkat penjualan low MPV tahun 2016
1. Toyota Avanza 122.649 unit
2. Daihatsu Xenia 44.720 unit
3. Honda Mobilio 39.482 unit
4. Suzuki Ertiga 32.119 unit
Catatan impresif penjualan empat merek ini sendiri berlanjut di semester pertama tahun 2017.
Tapi itu semua berubah setelah Mitsubishi Xpander datang. Dipersenjatai dengan tampilan baru yang segar untuk kelas LMPV, Xpander langsung menarik perhatian publik.
Tidak heran kalau kemudian mereka berhasil mencatat rekor penjualan di GIIAS 2017.
Tidak berhenti sampai di situ sampai Jumat (8/12) kemarin menurut perkiraan Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), angka inden Mitsubishi Xpander sudah menembus 40.000 unit.
ADVERTISEMENT
Melihat umurnya yang belum genap setengah tahun, catatan ini bisa dikatakan luar biasa.
Gemilangnya Xpander tentu menjadi mimpi buruk untuk para pesaingnya. Melihat data wholesales bulan November 2017, Toyota Avanza masih unggul jauh dengan angka 12.451 unit sementara di bawahnya Xpander langsung menjelit dengan angka 4.882 unit.
Lalu bagaimana dengan Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio?
Suzuki Ertiga berada di pos ketiga di bawah Mitsubishi Xpander. Meski dikalahkan oleh si 'anak baru' tapi setidaknya Suzuki Ertiga masih bisa tersenyum lebar, wholesales mereka di bulan kesebelas ini berada di angka 3.940 unit atau naik 33% dibanding tahun lalu di bulan yang sama. Bahkan jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2017, Suzuki Ertiga mengalami kenaikan hampir 40%.
Sedangkan untuk Daihatsu Xenia angka wholesales mereka pada November 2017 berselisih sedikit dengan Suzuki Ertiga di angka 3.758 unit. Meski terhitung stabil di semester dua tahun ini, bila dibanding tahun lalu angka capaian mobil tujuh penumpang kembaran Avanza ini turun cukup banyak 21%.
Yang paling babak belur tentu saja Honda Mobilio, wholesales mereka di November 2017 anjlok hampir 50% dibanding periode waktu yang sama tahun lalu. Sama-sama berdesain stylist seperti Mitsubishi Xpander mungkin menjadi salah satu sebab terjun bebasnya angka distribusi mobil LMPV Honda ini.
Berkaca dari angka-angka di atas tentu dapat terlihat bagaimana peta persaingan mobil LMPV di Indonesia. Mitsubishi Xpander yang pamornya terus naik bukan tidak mungkin bisa mengejar Avanza di semester pertama tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, dan terutama Honda Mobilio nampaknya harus menyiapkan strategi khusus agar masih dianggap di segmen LMPV.
Tahun depan, kompetisi tentu akan semakin sengit. Toyota Avanza, mulai melirik untuk menciptakan sebuah LMPV yang stylist. Kalau menurut readers kumparanOTO, mampukah Mitsubishi Xpander merangsek naik dan menjadi mobil sejuta umat?