Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Persaingan Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza di segmen mobil Low MPV 1.5 liter selalu menarik. Dua nama tersebut bisa dibilang terus bersaing ketat dalam beberapa tahun terakhir ini.
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Xpander yang hadir dengan wajah dynamic shield-nya pada tahun 2017 lalu, terbukti sukses merebut pucuk pemimpin Low MPV 1,5 liter yang selama ini ditempati oleh Toyota Avanza.
Kesuksesan Xpander tersebut, nampaknya terus berlanjut hingga tahun 2019 ini. Mengacu pada data penjualan wholesales Gaikindo periode Januari hingga September 2019, Mitsubishi Xpander terbukti sukses meraih angka penjualan wholesales hingga 48.195 unit atau dengan market share 41,72 persen.
“Untuk segmen Small MPV 1.5, kita (Xpander) sejauh ini masih memimpin. Meskipun memang kalau dibanding tahun lalu ada sedikit penurunan, tapi itu kan karena pasarnya juga sedang kontraksi turun terus,” ujar Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro.
ADVERTISEMENT
Mampu bertahannya Xpander di pucuk pimpinan Low MPV 1.5 liter, menurut Irwan tidak terlepas dari tampilan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Xpander.
“Memang yang Xpander tawarkan ke konsumen itu kan dari sisi tampilan dan kenyamanan yang berbeda dari rival-rivalnya,” jelas Irwan.
Toyota Avanza dan Veloz tersalip Suzuki Ertiga
Untuk sang rival Toyota Avanza dan Veloz 1.5 liter, pada periode Januari - September 2019 tercatat hanya meraih angka penjualan wholesales sebesar 16.908 unit, atau dengan market share 14,63 persen. Angka tersebut bahkan tertinggal dari Suzuki Ertiga yang mencatatkan angka 18.428 unit dengan market share 15,95 persen pada periode yang sama.
Lesunya penjualan Avanza dan Veloz varian 1.5 liter tersebut, tentu berbanding terbalik dengan penjualan Avanza dan Veloz varian mesin 1.3 liter yang mencatatkan angka 44.179.
ADVERTISEMENT
Menanggapi penjualan varian 1.5 dari Avanza dan Veloz yang terbilang lesu, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, total penjualan seluruh varian mesin Avanza, lebih penting dari hanya sekedar 1 varian mesin saja.
“Kalau dari strategi sih, kami melihatnya yang terpenting secara total ya. Masalah varian mesin mana yang lebih laku, tidak masalah yang penting sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar Anton saat dihubungi oleh kumparan, Senin (4/11) siang.
Bila Mitsubishi Xpander mampu mempertahankan dominasinya di segmen Low MPV 1.5 liter tersebut, maka besar kemungkinan merek berlambang tiga berlian itu bisa kembali meraih kesuksesannya seperti tahun 2018 lalu.
Bergeser dari ketatnya persaingan 3 teratas, di posisi 4 terdapat Honda Mobilio yang mampu membukukan angka wholesales 10.609 unit sepanjang Januari hingga September 2019. Diikuti diposisi 5 dan 6 oleh Nissan Livina dengan 7.489 unit dan Wuling Confero dengan 5.348 unit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk urutan 7,8,9, dan 10, secara berurutan diisi oleh Suzuki APV dengan 3.161 unit, Daihatsu Luxio 3.075 unit, Wuling Cortez 1.473 unit dan Daihatsu Xenia 803 unit.