Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Model mobil pertama yang dirakit adalah Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Proyeksinya, sejak memulai produksi pada 20 September lalu, pabrik bisa menyiapkan sedikitnya 240 unit sebelum resmi meluncur bulan depan.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia, Tao Yong mengatakan, momentum ini sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan, menggarap pasar Indonesia secara serius, meskipun belum memiliki fasilitas produksi sendiri.
"Kami ingin menguatkan keyakinan calon konsumen akan komitmen Chery di Indonesia, terutama bagi mereka yang sudah melakukan pemesanan sejak IIMS 2022 lalu, tidak perlu khawatir akan waktu inden yang panjang," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/9).
Yong menambahkan, PT Handal Indonesia Motor telah memenuhi prosedur produksi yang telah ditentukan Chery Automobile, dengan menerapkan aspek green, root, link dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Chery kembali setelah hengkang pada 2012
Sedikit menyegarkan pikiran, Chery sebelumnya pernah masuk Indonesia pada 2006 lalu melalui Indomobil Group dan mendirikan perusahaan dinamakan PT Unicor Prima Motor, yang merupakan perusahaan patungan dengan Chery Automobile.
Chery diketahui juga merakit mobil di fasilitas National Assembler milik Indomobil Group sejak 2007. Model yang diproduksi meliputi Chery QQ dan SUV Tiggo.
Hanya saja kiprah Chery tak bertahan lama. Keagenannya dilepas oleh Indomobil Group pada 2011. Namun pada 2012, perusahaan China tersebut kembali lagi dengan bendera baru Chery Mobil Indonesia (CMI).
Modelnya lebih beragam, ada sedan hingga pikap ringan. Kendati produknya lebih banyak, tak membuat penyerapan ke pasarnya positif. Sepanjang 2012, Chery hanya mendistribusi 215 unit.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Chery dikabarkan hengkang dari pasar Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), perusahaan tak lagi melaporkan penjualan sejak awal 2013.