Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mobil dengan Roofbox Enggak Bisa Asal Gas, Begini Tips Amannya
11 April 2024 16:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apalagi jika hendak kembali ke tanah perantauan, oleh-oleh atau barang bawaan tambahan kerap menyesakki bagasi atau ruang penyimpanan di mobil. 4W Service Area Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) Purnomo ada beberapa hal yang perlu diperhatikan soal angkut muatan ini.
"Selama periode mudik itu tidak apa-apa, yang penting roofrail dan roofrack itu ada batasan membawa bebannya. Umumnya maksimal 40-60 kilogram, jangan berlebih," kata Purnomo kepada kumparan di Bekasi belum lama ini.
Menurut Purnomo, adanya barang atau boks tambahan di atas atap mobil artinya ada perubahan pada dimensi dan bobot kendaraan. Makanya, cara mengemudikan atau membawa mobil dengan roofbox perlu perlakuan berbeda.
"Kalau bawa barang yang tanpa roofbox alias cuma pakai roofrack-nya saja tanpa ada boksnya itu juga jangan sampai terlalu tinggi. Sangat mengganggu aerodinamika, terlalu kencang laju kendaraan berpotensi barang terjatuh," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Apa lagi yang biasanya kondisi mobil tanpa roofbox, pas mudik ditambah roofbox kadang kala pengemudi lupa kendaraannya itu bertambah tinggi. Maka tak jarang ada yang kena pembatas di gerbang tol khusus mobil yang tingginya itu 2,1 meter," tambah Purnomo.
Dirinya mengimbau para pengendara tidak melakukan akselerasi atau deselerasi (rem mendadak), serta bermanuver seperti berpindah-pindah jalur hingga menyalip kendaraan lain dengan cara ekstrem.
"Kalau biasanya bawa di 100 km/jam, maka saat ada boks atau barang di atap kurangi sekitar 20 persen. Jangan sampai kecepatan tinggi pokoknya, rata-rata jalan 80 km/jam saja," terang Purnomo.
Kemudian, tidak semua jenis dudukan roofbox mobil menyatu atap dengan cara merekatkannya menggunakan baut. Beberapa menggunakan sistem ditempel di atap dan dikencangkan dengan pengait, hal ini dikhawatirkan dapat bergeser ketika mobil bermanuver ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Kemudian barang yang disimpan di roofbox itu usahakan benda yang jarang atau tidak akan diambil atau diakses sama sekali selama perjalanan. Kalau makanan atau camilan dan perlengkapan salat misalnya bisa ditaruh di kabin," pungkas Purnomo.
***