Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perlahan tapi pasti mobil Esemka mulai menarik minat pasar. Selain dari kalangan pemerintahan maupun lembaga negara, mobil yang dibuat di Boyolali, Jawa Tengah itu sudah terserap perusahaan swasta.
ADVERTISEMENT
Kali ini ada dua pembelinya. Humas PT SMK, Sabar Budhi menjelaskan salah satu pembelinya mendedikasikan unitnya untuk kegiatan kemanusiaan.
"Dibeli oleh PT Innovative Technical Trading (ITT) dan disumbangkan ke PMI (Palang Merah Indonesia) Pusat. Pembeli lainnya adalah vendor PLN di Solo dan Lampung," ungkap Sabar kepada kumparan, Kamis (10/12).
Setidaknya ada 3 unit Esemka Bima 1.2 yang disumbangkan ke PMI. Nantinya mobil Esemka tersebut disiapkan untuk membantu operasi di area bencana Gunung Merapi di Yogyakarta, Semarang, dan Banyumas.
Berikutnya Esemka yang dibeli vendor PLN, akan digunakan sebagai armada pendukung layanan teknis PLN baik di Lampung maupun Solo. "Ada 2 macam yang dibeli, Esemka Bima 1.2 dan 1.3," lanjut Budi.
Menyoal harga Esemka Bima 1.2 dan 1.3, dibanderol Rp 125 juta dengan status on the road (OTR) di wilayah Jawa. Sementara di luar pulau Jawa harganya bervariasi karena tambahan ongkos kirim serat penyesuaian BBNKB tiap daerah.
ADVERTISEMENT
Keduanya sudah bisa dipesan melalui laman resmi esemkaindonesia.co.id . Pembayarannya bisa dilakukan cash maupun cash bertahap.
Spesifikasi Esemka Bima
Bicara spesifikasi, Esemka Bima 1.2 dibekali mesin 1.243 cc dengan output 96 dk dan torsi maksimal 119 Nm. Sedangkan Esemka Bima 1.3 kubikasi mesinnya 1.298 cc yang menjanjikan tenaga 84 dk dan torsi 105 Nm.
Selain kapasitas mesin, pembeda keduanya ada pada kapasitas angkut baknya. Esemka Bima 1.3 memiliki ukuran bak yang lebih besar.
Sebelum kedua pembeli terbaru ini, Esemka sudah diboyong Pemprov Bengkulu, TNI AU, Kemenhan, Pemkot Semarang, dan Ignasius Jonan --mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).