Mobil Esemka Siap Dioperasikan TNI AU, Siapa Menyusul?

7 Oktober 2019 11:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Esemka Bima yang siap dioperasikan TNI AU. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Esemka Bima yang siap dioperasikan TNI AU. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
TNI Angkatan Udara (AU) memesan 35 unit mobil Esemka Bima 1.3 L produksi PT Solo Manufaktur Kreasi. Setelah kabar pemesanannya tersiar beberapa waktu lalu, kini TNI AU melalui laman resminya, mengumumkan kedatangan unit Esemka Bima 1.3 L dan siap untuk dioperasikan.
ADVERTISEMENT
Esemka Bima pesanan TNI AU berkelir kuning dengan lampu sirine di bagian atap, disertai tulisan 'Skadron Udara' pada sisi kanan dan kiri bak belakang. Pikap Bima sudah diserahkan di Terminal Selatan Lanud Halim Perdana Kusuma.
Nantinya unit-unit tersebut bakal dipergunakan di satuan-satuan skadron udara di Landasan Udara Atang Sendjaja, Bogor, Jawa barat, yaitu Skadron Udara 6, Skadron Udara 8 dan Skadron Teknik 024.
Pada tahap ini, TNI AU baru melakukan pembelian sebanyak 35 unit saja. Hingga kini, belum ada sinyal penambahan pemesanan Esemka Bima.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menyebut keputusan memilih Esemka Bima sudah melalui kajian dan pertimbangkan komprehensif.
Yuyu menyebut ada tiga alasan, mulai dari harga yang kompetitif dibanding mobil sejenis, adanya jaminan pemerintah pusat terhadap pengembangan mobil Esemka, dan harapan pelayanan purnajual (after sales service) yang lebih baik.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna berfoto disamping mobil pick up Bima 1.3 produksi pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
"Nantinya unit tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di satuan operasi seperti di Pangkalan TNI Angkatan Udara, khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik, kendaraan akan dicat warna kuning dan strip hitam, sebagai ciri kendaraan yang dapat dioperasikan," ujar Yuyu, dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelum TNI AU, komitmen pembelian Esemka Bima sudah lebih dahulu digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu lewat penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Solo Manufaktur Kreasi untuk pembelian 12 unit.
Dorongan dari pasar di lingkungan pemerintahan ini menjadi modal bagi Esemka untuk bisa berkembang ke depannya. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, turut bersyukur atas pembelian 35 unit Esemka Bima tersebut.
"Iya, alhamdulillah jadi pemprov dan wali kota maupun bupati semua menandatangani MoU komitmen untuk membeli untuk 12 unit. Ini pasti akan bergulir dan mulai yang lain akan menyusul," ucap Putu kepada kumparan.