Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Banjir rob yang disebabkan meluapnya air laut kembali menerjang sejumlah wilayah di Pantai Utara Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Ketinggian banjir yang berkisar 30 sentimeter hingga 1,5 meter membuat sejumlah ruas jalan seperti di Pekalongan, Demak, Pati, hingga Semarang menjadi tak bisa dilalui mobil.
Apabila nekat menerobos banjir rob, jelas sangat berbahaya. Selain bisa menyebabkan mesin mobil menjadi mati, kandungan zat yang ada di dalam banjir rob bisa menyebabkan bodi, sasis, hingga mesin mobil menjadi berkarat.
"Air laut mengandung garam yang dapat membuat bodi kendaraan, soket, dan material besi menjadi berkarat akibat adanya reaksi kimia," jelas Bambang Supriyadi.
Mengingat memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi, Bambang pun menyarankan agar para pemilik mobil tidak nekat memaksakan diri menerjang banjir rob meskipun ketinggian banjirnya tidak terlalu tinggi.
"Sebaiknya memang menggunakan rute lain saja, karena risiko karatnya yang berbahaya," terang Bambang.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kata Bambang, apabila mobil sudah terlanjur melewati atau terjebak banjir rob. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mencucinya dan jangan menunggu hingga air dari banjir rob tersebut mengering pada bodi mobil.
"Kalau sudah terlanjur melewati, sebaiknya segera cuci menggunakan air bersih untuk meminimalkan terjadinya karat. Usahakan juga cuci kolong agar air laut yang menempel pada bagian kolong mobil bisa segera dibilas pakai air bersih," beber Bambang.
Dalam proses cuci tersebut, Bambang pun menyarankan agar pemilik mobil berfokus dahulu untuk mencuci bagian kolong mobil ketimbang bagian bodi. Pastikan air yang digunakan adalah air tanah yang bersih dan jangan lupa menggunakan sampo mobil yang sesuai peruntukan.
"Kolong dan kaki-kaki harus menjadi bagian pertama yang dicuci, karena bagian itu yang langsung terkena air rob," tutup Bambang.
ADVERTISEMENT
Setelah dicuci hingga bersih, Bambang juga mengimbau agar pemilik mobil tidak lupa untuk mengelap dan mengeringkannya. Apabila pasca melewati banjir rob tersebut ditemukan gejala yang aneh pada kendaraan, maka sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan.
***