Mobil Hidrogen BMW iX5 Meluncur, Tenaganya Bisa Tembus 369 dk

9 September 2021 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak depan dari BMW iX5 Hidrogen Foto: dok. BMW Group
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan dari BMW iX5 Hidrogen Foto: dok. BMW Group
ADVERTISEMENT
BMW Group perkenalkan BMW iX5 Hydrogen ke publik pada ajang otomotif terbesar di Jerman, IAA Mobility 2021.
ADVERTISEMENT
Member of Board of Management of BMW AG Customer, Brand, Sales, Pieter Nota menyebut, pihaknya yakin mobil hidrogen mampu hidup berdampingan dengan mobil listrik baterai (BEV).
“Kita berharap hidrogen menjadi pilihan yang sangat relevan untuk tahun 2025 ke depan. Terutama untuk kendaraan besar, bahan bakar hidrogen akan menjadi bagian yang sangat penting dengan beberapa keuntungan,” ujarnya pada wartawan.

Eksterior BMW iX5

Ya, sesuai dengan namanya, BMW iX5 memiliki eksterior yang sama dengan model X5 M. Perbedaannya terletak pada aksen berwarna biru, yang menyelimuti pada beberapa bagian mobil, mencirikan mobil ramah lingkungan.
Pada bagian depannya terlihat aksen biru mengelilingi kidney grille, yang kemudian berlanjut ke bagian lampu LED juga ke spoiler bumper.
Tampak belakang dari BMW iX5 Hidrogen Foto: dok. BMW Group
Berlanjut ke bagian samping, terlihat jelas velg memiliki tiga warna, silver, hitam serta aksen biru. Diffuser belakang juga diberikan sentuhan warna biru.
ADVERTISEMENT

Spesifikasi dan Performa BMW iX5

Jika berlanjut ke bawah kap, terdapat sel bahan bakar yang disuplai oleh dua tangki 700-bar dengan kapasitas 6 kilogram hidrogen dan dapat diisi ulang dalam waktu kurang dari 5 menit, sama halnya seperti BBM.
Jika bicara performanya, SUV berbahan bakar hidrogen ini mampu menjanjikan tenaga 168 dk, tetapi BMW mengatakan performa itu bisa ditambah menjadi 369 dk. Tentu saja efisiensi menjadi yang utama untuk hidrogen, bukan performa.
Penutup yang menjaga powertrain hidrogen milik BMW iX5 Foto: dok. Motor1
Untuk saat ini, BMW iX5 masih menjadi mobil uji coba, beberapa akan diproduksi sebagai evaluasi. Namun, mengingat kurangnya infrastruktur hidrogen, masa depan dari mobil ramah lingkungan ini masih menjadi pertanyaan yang besar.

Bukan Hanya BMW yang Mengembangkan Mobil Hidrogen

Selain BMW, beberapa pabrikan lainnya juga sedang mengembangkan mobil hidrogen, seperti pabrikan asal Jepang, Toyota dan pabrikan asal Korea, Hyundai. Keduanya merasa bahwa hidrogen bisa menjadi pengganti BBM dan alternatif dari mobil listrik berbasis baterai (BEV).
ADVERTISEMENT
Toyota sendiri saat ini memiliki Toyota Mirai sebagai andalannya dalam urusan bahan bakar hidrogen. Mobil itu pernah melakukan perjalanan tanpa harus mengisi ulang bahan bakar sebagai bukti bahwa Mirai merupakan mobil yang irit dan ramah lingkungan.
Toyota Mirai Terbaru. Foto: dok. Toyota
Tidak sampai situ saja, Toyota juga mendorong inovasinya dengan membuat mobil balap berbahan bakar hidrogen. Sel hidrogen itu disematkan pada Corolla dan sempat melakukan uji coba bersama Presiden Direktur Toyota, Akio Toyoda.
Sementara, pabrikan asal Korea, Hyundai baru-baru ini menyatakan keseriusan mereka terhadap bahan bakar hidrogen dengan target akan merilis versi mobil bahan bakar hidrogen pada setiap line up-nya saat ini di tahun 2028.
Mengutip dari Tech Crunch, Hyundai akan merilis dua powertrain hidrogen pada tahun 2023 dengan harapan menjadi lebih dikenal di tahun 2040.
ADVERTISEMENT