Mobil Hybrid PHEV Chery Semakin Dekat ke Indonesia

Chery Tiggo 8 PHEV. Foto: Paultan

PT Chery Sales Indonesia (CSI) kembali memberi sinyal soal peluncuran mobil hybrid jenis PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle pertamanya di Tanah Air. Kehadirannya disebut hanya tinggal menghitung hari.

Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan mengatakan meski tren penjualan kendaraan listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) di dalam negeri menunjukkan tren yang positif, ia tak menampik masih ada keraguan dari masyarakat untuk BEV.

"Ada beberapa daerah yang memang mindset EV soal itu jarak tempuh. Nah, dalam waktu beberapa hari segera kita akan meluncurkan solusi untuk yang ingin pakai EV tetapi tidak mau khawatir soal jarak tempuh," kata Budi ditemui di Jakarta, Sabtu (22/3) malam.

Gaya penuturan Budi itu sudah bisa dipastikan mengarah ke kendaraan hibrida. Kendati belum diungkapkan secara gamblang, calon modelnya boleh dibilang adalah Chery Tiggo PHEV yang sudah sempat tampil di pameran otomotif IIMS 2025.

Chery Tiggo 8 Pro PHEV. Foto: dok. Chery International

"Ke arah sana, jadi jembatan dari konvensional menuju EV. Rasanya teman-teman sudah tahu, tinggal beberapa hari lagi kita akan siapkan solusi buat mereka yang ingin punya mobil serasa EV tetapi fleksibilitas mobil bensin. Nanti ditunggu saja, ini tren baru di dunia otomotif," jelasnya.

Sebelumnya, perihal model PHEV Chery yang bakal dijual di Indonesia juga sempat diungkap oleh Kementerian Perindustrian dalam siaran resmi. Semuanya bahkan sudah masuk dalam perencanaan untuk dirakit di dalam negeri.

Lanjut Chery, sejak menjajaki bisnis kembali di Indonesia, pabrikan sejak lama telah berencana menjual mobil PHEV. Menurutnya tahun ini merupakan tahunnya PHEV, setelah pada 2024 berfokus melakukan pemasaran lini mobil listrik Omoda E5 dan J6.

Selain itu, mobil PHEV Chery yang nanti dijual juga terlebih dulu masuk dapur produksi fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM). Guna mengincar insentif mobil hybrid dari pemerintah berupa Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP sebesar 3 persen.

Chery Tiggo 9 PHEV. Foto: Car News China

Selain hybrid biasa, teknologi PHEV juga bisa menikmati stimulus pemerintah. Namun harus memenuhi syarat produksi dalam negeri, serta memenuhi tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi karbon dari kapasitas isi silinder.

Secara portofolio, merek yang bermarkas di Wuhu China itu sudah memiliki lini SUV Tiggo 7, Tiggo 8, hingga Tiggo 9 yang semuanya punya pilihan varian PHEV. Di negara asalnya ketiganya merupakan varian flagship.

Salah satu keunggulan model PHEV lansiran Chery adalah kemampuan daya tempuh dengan hanya sekali pengisian bahan bakar dan daya listrik penuh ke baterai tambahan, sanggup menjelajah hingga ribuan kilometer.

Jarak tempuh yang bisa dicapai dalam mode paralel sejauh 1.000 kilometer, serta kemampuan berjalan dalam EV mode bisa sejauh 75 kilometer. Teknologi ini sudah barang tentu selain menawarkan efisiensi tinggi, juga pilihan memanfaatkan energi antara bahan bakar minyak atau listrik.