Mobil Konvensional Masih Bisa Beroperasi di IKN

23 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo tiba untuk menghadiri upacara HUT ke-79 RI Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo tiba untuk menghadiri upacara HUT ke-79 RI Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Ada hal menarik, sebelum upacara berlangsung, Jokowi datang ke Istana IKN tidak menggunakan mobil listrik. Ia datang menggunakan salah satu mobil kepresidenan yang biasa digunakan yaitu Mercedes-Benz S600 Guard.
Dari siaran langsung saat itu, Jokowi duduk di baris kedua Mercedes-Benz S600 Guard berkelir hitam dengan nomor polisi Indonesia 1 lengkap dengan bendera merah putih dengan dikawal Paspampres.
Dalam kesempatan itu Jokowi sempat membuka kaca mobil sambil melambaikan tangan ke arah tamu dan masyarakat di luar Istana IKN.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri konpers Bali International Airshow 2024 di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa ketersediaan mobil listrik di IKN belum banyak.
“Ya pertama kan sekarang ini dibutuhkan waktu untuk ada transformasi, ya. Sekarang ini dengan kebutuhan mobil listrik yang banyak, dan kita ada juga mobil listrik di sana tapi belum mencukupi,” kata Budi Karya saat ditemui kumparan di sela-sela konferensi pers Bali International Airshow di Jakarta beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan masih menyusun persiapan di IKN. Selain itu juga sedang menentukan waktu penetapan penggunaan kendaraan listrik di IKN.
“Ini memang kita akan membuat road map akan titik tertentu waktu di sana harus EV (Electric Vehicle). Tapi upaya itu sudah dilakukan,” tegasnya.
Hal tersebut termasuk penggunaan EV di sektor transportasi yang sudah berbasis kendaraan listrik.
“Contoh kita sudah punya bus, kita sudah punya ART (Autonomous Rail Transit), kita juga punya mobil-mobil polisi sudah pakai listrik semuanya,” tegas Budi Karya.