Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mobil Listrik Buatan Lokal Pertama Malaysia Diperlihatkan ke Publik
13 Mei 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Malaysia unjuk kebolehan perkembangan industri otomotifnya dengan menampilkan sebuah prototipe mobil listrik yang disebut murni pengembangan mandiri Negeri Jiran. Lewat Perodua, purwarupanya debut di Malaysian Auto Show (MAS) 2025.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman resmi pabrikan, kemunculannya menandai jenama yang punya kepanjangan perusahaan otomobil kedua itu ikut terjun dalam perkembangan kendaraan elektrifikasi. Utamanya mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV).
"Apa yang kami pajang ini menunjukkan kemampuan Malaysia dalam adopsi dan mengasimilasi teknologi EV yang mencerminkan kita," ujar President dan CEO Perodua, Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad dalam keterangan resminya.
Apa yang dibawa Perodua cukup menarik, mengingat tak seperti pabrikan pada umumnya yang memajang mobil konsep. Model yang disinyalir benar-benar baru ini disajikan dalam wujud setengah terbuka yang memperlihatkan bagian dalam sekaligus.
Menurut Paultan, basisnya diambil dari Perodua eMO-II yang pernah hadir di pameran Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIM) 2024 lalu. Bila tak ada aral melintang, perusahaan akan segera memasarkannya akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Diamati lebih detail dari lekuk bodi hingga bagian lampu-lampunya, bisa jadi ini mendekati versi produksi akhirnya. Dari sini bisa tergambarkan calon mobil listrik perdana Perodua bakal berwujud SUV kompak seperti Honda WR-V atau Toyota Raize.
Belum ada data spesifikasi detail yang bisa dibagikan oleh Perodua. Namun, Zainal Abidin menerangkan bahwa BEV pertamanya itu akan menyasar segmen B kecil, ini juga bisa dilihat dari interiornya yang mencakup 5 penumpang dan bagasi di belakangnya.
Dasbor dibuat sederhana, di tengahnya tertancap layar sentuh untuk kebutuhan multimedia. Konsol tengah dibagi menjadi dua tingkat, di atas sebagai alas wireless charger untuk gawai dan ada sejumlah pengaturan untuk kendaraan.
Di bawahnya bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan terbuka, terdapat pula fasilitas pengambilan daya listrik berupa Type-A dan Type-C juga power socket 12V. Kemudinya menganut desain two spokes ditemani sejumlah tombol pengaturan.
ADVERTISEMENT
Perodua sendiri berharap mampu menjual BEV mereka itu dengan banderol 80 ribu ringgit atau setara dengan Rp 305 juta ke bawah, yang rencananya akan menggunakan skema sewa baterai. Penyimpanan daya listriknya akan dipasok oleh CATL dari China.