Mobil Listrik China yang Pakai Mekanisme ‘Swap Battery’ Siap Eksis di Indonesia

15 September 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem swap battery mobil listrik di China. Foto: dok. insidevs
zoom-in-whitePerbesar
Sistem swap battery mobil listrik di China. Foto: dok. insidevs
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengungkap merek mobil listrik asal China, Aiways, akan masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Akan masuk satu lagi dia sudah penjajakan di sini dan ketemu. Namanya Aiways dari China, perusahaan baru," jelas Kukuh kepada kumparanOTO saat ditemui di Surabaya, Rabu (14/9/2022).
Perihal detailnya belum dapat diungkapkan lebih lanjut. Namun yang pasti merek mobil listrik yang satu ini menawarkan mekanisme pengisian daya baterai yang berbeda. "Jadi dia itu punya teknologi swap baterai. Modelnya ada U5 dan U6," tambah Kukuh.

Sistem swap baterai mobil listrik

Mengutip Electrive, Aiways merupakan pabrikan kendaraan listrik pertama yang menerapkan sistem swap baterai. Keduanya telah membentuk usaha patungan yang disebut Evogo.
Mobil listrik dari China, Aiways U5. Foto: dok. Aiways
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani kedua perusahaan, versi pertama Aiways yang akan menggunakan swap baterai adalah SUV U5. Rencananya akan diluncurkan pada kuartal empat tahun ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya CATL telah mendemonstrasikan sistem pertukaran baterai mobil listrik Evogo di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2022 di Las Vegas pada Januari lalu.
Sederhananya begini. Mobil akan masuk ke stasiun penukaran baterai, yang bentuknya serupa cuci mobil otomatis. Kemudian ada sistem hidrolik yang akan mengangkat mobil untuk memudahkan penggantian baterai. Tumpuannya pada bagian sisi bawah pintu mobil.
Sistem swap battery mobil listrik di China. Foto: dok. insidevs
Ini membuat bagian kolong, yang mana merupakan lokasi baterai dapat dengan mudah diganti. Baterai lama akan dicopot menggunakan lengan robotik, kemudian diganti baru yang sudah terisi daya penuh.
Desain baterainya dibuat beda. CATL menyebutnya sebagai Choco-SEB. SEB sendiri merupakan singkatan Swapping Electric Block. Sedangkan 'Choco' merujuk pada bentuk SEB yang menyerupai coklat batangan.
Mobil listrik dari China, Aiways U5. Foto: dok. Aiways
Setiap blok memiliki sistem manajemen baterai sendiri. Klaim pabrikan setiap blok menawarkan daya tempuh 200 kilometer. Sayangnya tidak dijelaskan metode pengujiannya.
ADVERTISEMENT
Pertukaran baterai mobil listrik buatan Evogo ini memakan waktu sekitar satu menit. Apabila tidak tersedia stasiun swap, baterai Choco-SEB dapat diisi di dalam kendaraan dengan metode on-grid.