Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Mobil Listrik Habis Terjang Banjir, Segera Cek ke Bengkel
9 Februari 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Head of Product Planning and Strategy Aion Indonesia Iqbal Taufiqurrahman mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengecek apakah ada potensi perubahan kondisi, atau kemungkinan deformasi.
"Sebagai tanggung jawab dari agen pemegang merek masing-masing pasti untuk meminimalisir kekhawatiran pasti disarankan pengecekan, karena sebagai tindakan pencegahan," katanya di Yogyakarta, Kamis (6/2/2025).
Iqbal menambahkan, rancang bangun mobil listrik Aion menggunakan platform yang dirancang khusus dengan nama AEP (Aion high-end Electric vehicle Platform) 3.0 yang dikembangkan sendiri, di mana desain arsitektur baterai, motor, dan controller menyatu dengan chassis untuk keamanan dan stabilitas.
Benefit lain dari platform tersebut menawarkan ruang kabin yang lega, masa pakai baterai lebih lama, kendali lebih baik, serta penggunaan teknologi lebih mutakhir.
Kemudian secara bawaan pabrik, baterai lithium-ferro phospate mobil listrik Aion dengan profil magazine, memiliki sertifikasi IP68. Dengan kata lain telah memenuhi standar perlindungan dari segala macam debu, dan tetap berfungsi ketika terendam air di kedalaman 4 meter.
ADVERTISEMENT
Sementara komponen motor penggerak mobil listrik Aion memiliki standar IP67, selain tahan debu juga bisa bertahan di di dalam air selama 30 menit dengan kedalaman 1 meter.
"Sebenarnya pengecekannya general di sekitar baterai apakah ada karat yang timbul setelah lewat banjir, apakah masih ada debu di celah ketika cuci biasa mungkin tidak terjangkau, dan mengecek apakah masih ada sisa genangan yang terjebak di celah komponen, supaya tidak berdampak buruk ke depannya," kata Iqbal.