Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Mobil Listrik Kia EV9 Kena Recall Imbas Baut Jok Tak Terpasang
2 Januari 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip Carscoop, setidaknya ada 22.883 unit Kia EV9 tahun produksi 2024 dan juga untuk tahun 2025 yang akan ditarik kembali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pabrikan memandang serius masalah ini karena terkait dengan keselamatan.
Investigasi terbaru, temuan itu bisa terjadi karena kesalahan dan kelalaian pekerja di pabrik perakitan. Beberapa pemilik Kia EV9 mungkin sudah menyadari adanya suara yang timbul dari bawah kursi, serta pemasangan bangku yang kurang presisi.
Jenama Korea Selatan itu menemukan kasus pertama pada September lalu ketika unit EV9 milik konsumennya mengeluhkan absennya komponen baut pada kursi baris ketiga pada mobilnya. Kasus serupa datang lagi beberapa hari kemudian.
Kia akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap 990 unit EV9 yang berada di pelabuhan, namun tak ditemukan kejanggalan serupa pada setiap unitnya. Tetapi, kasus yang sama muncul kembali pada Desember ini dan penarikan dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Mengenai potensi kecelakaan, kerusakan hingga cidera yang ditimbulkan akibat baut yang tak terpasang semestinya itu belum bisa diungkapkan oleh Kia. Tetapi, pabrikan telah menyebar undangan kepada konsumen untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tindakan preventif lainnya, Kia juga akan memerintahkan jaringan diler mereka di Amerika Serikat untuk sekaligus memeriksa jok bagian depan. Perusahaan berkomitmen menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cepat.
Prosedur recall disebutkan tak memakan waktu lama, teknisi akan mengamati ketersediaan baut pada kendaraan dan kemudian dikencangkan jika ada menggunakan kunci torsi. Jika ternyata tidak ada, Kia akan memberi tahu lebih lanjut kepada konsumen.
Kia EV9 juga dijual di Indonesia pada awal tahun 2024 dengan banderol Rp 1,975 miliar untuk satu varian GT Line. Hingga November, SUV setrum itu telah terjual dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 97 unit.
***
ADVERTISEMENT